25 radar bogor

Dua Bulan Pasokan Air Terganggu, Warga Perumahan Leuwiliang Datangi PDAM

Warga Perumahan Amanah Asri Leuwiliang saat mendatangi kantor PDAM untuk melakukan mediasi.
Warga Perumahan Amanah Asri Leuwiliang saat mendatangi kantor PDAM
untuk melakukan mediasi.

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Warga Perumahan Amanah Asri mendatangi Kantor PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Cabang Leuwiliang. Kedatangan mereka untuk melakukan mediasi terkait dengan gangguan pasokan air ke pemukiman warga.

Saat mediasi, warga mengeluhkan air PDAM yang sering mati terjadi dua bulan terakhir. Warga menuntut agar perbaikan pipa saluran secepatnya dirampungkan.

Menanggapi hal ini, Ketua RW 13 Mahbub Ubaidillah mengatakan, aksi protes ini diinisiasi warga perumahan Amanah Asri sebagai bentuk kekecewaaan terhadap pelayanan PDAM yang tidak maksimal salah satunya ari tak mengalir ke rumah.

“Selama ini air tidak mengalir tapi kita harus bayar mahal kondisi inilah yang membuat warga sekitar kecewa dan menuntut untuk segera dilakukan perbaikan agar air kembali mengalir ke rumah masing-masing,” jelasnya ketika hadir pada mediasi, kemarin.

Ia juga menegaskan, PDAM Cabang Leuwiliang tidak boleh memasang saluran baru dulu karena akan mengambat aliran air ke rumah lain. Dan pihak perumahan ingin segera ada kejelasan waktu perbaikan sampai kapan.

“Selain itu, kami juga meminta antara meteran PDAM dengan meteran di warga harus disamakan, apabila tidak ada kami akan menempuh jalur hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut ia berharap semoga dalam 20 hari kedepan sesuai perjanjian, air akan stabil dan teraliri selamanya. Karena pada dasarnya warga Rw 13 ini adalah aset untuk PDAM.

“Total warga perumahan Amanah Asri ada 300 KK, tentunya kami ingin secepatnya selesai masalah ini, sehingga air bisa mengalir dengan normal tanpa hambata,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Leuwiliang Dian Juniardi menuturkan, pihaknya masih melakukan pencarian kebocoran di persimpangan Karacak dan karehkel Kecamatan Leuwiliang, sehingga bisa dapat solusi terbaik khususnya aliran air normal kembali.

“Penyebab utama yakni ada kebocoran, dan solusi jitunya kami sedang melakukan penggantian pipa selebihnya akan ada inspeksi jaringan ke beberapa titik. Karena, jumlah pelanggan di Bogor Barat ada di empat Kecamatan Leuwiliang, Cibungbulang, Leuwisadeng dan Ciampea,” tutupnya. (nal/pkl1/c)