25 radar bogor

Rekaman CCTV Masih jadi Kendala, Polisi Janji Kasus Noven Tak Dihentikan

Noven semasa hidup
Noven semasa hidup

BOGOR–RADAR BOGOR,Polisi hingga saat ini masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya.

Enam bulan berjalan, sejak pembunuhan sadis di Gang Kompleks Jalan Riau RT 01/03, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur itu, sang pembunuh masih misterius dan berkeliaran meski kasus tersebut telah dibantu oleh badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat, FBI.

Update Kasus Pembunuhan Noven, Penyidik Alami Kendala Teknis

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya mengatakan, bantuan yang dimaksud kepada FBI sebetulnya bersifat koordinatif.

Pihaknya bertanya barangkali FBI memiliki alat yang lebih canggih. Ternyata, jawaban yang didapat bahwa tergantung resolusi kamera yang ada dari hasil rekaman CCTV.

“Kalau resolusinya rendah, tetap akan kesulitan, harus diluruskan, bukan berarti Puslabfor atau FBI itu tidak mampu, bukan. Tergantung kepada resolusinya juga,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (10/7).

Secara teori, Agah mengaku kurang memahami resolusi pada gambar pelaku yang terekam CCTV.

Sempat berkoordinasi juga dengan orang-orang sipil yang memahaminya, ada pening­katan kejelasan. Namun hanya sedikit.

“Sudah kita coba mela­lui Puslabfor, mulai kita coba ada orang-orang sipil yang paham, ada peningkatan kejela­san, tapi sedikit,” tuturnya.

Agah belum bisa memastikan kapan pelaku bisa terungkap. Namun yang pasti, pihaknya hingga saat ini tidak berhenti berupaya.

“Yang penting ikhtiar upaya dan berdoa, kalau ditanya kapan, agak susah saya menjawab,” ungkapnya.

Hingga tujuh bulan berjalan, Agah menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ratusan orang. Namun, hanya 38 orang yang dijadikan saksi dan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).

“Sampai saat ini ada 38 saksi, itu yang di BAP, tapi yang ditemui mungkin ratusan orang karena kita harus memilah, oh yang ini di BAP, oh ini didengar saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Polda Jawa Barat pun angkat bicara mengenai kelanjutan kasus Noven tersebut. Melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Polda Jabar mengaku terus mem-backup pengungkapan kasus penusukan terhadap Noven, 7 Januari 2019 lalu.

Ia mengatakan bahwa penyidik mengalami kendala teknis dalam mengungkap kasus ini.

Sudah Gandeng FBI, Kapolresta Beberkan Perkembangan Kasus Noven

“Penyelidikan kasus ini menga­lami kendala teknis, seperti minimnya saksi dan CCTV,” jelasnya, Rabu (10/7) di Lapangan Gasibu Bandung seperti dikutip dari pojokbogor.com.

Ia menyebut untuk rekaman yang berasal dari CCTV di sekitar TKP, hasil gambarnya pecah. “Resolusinya pecah, dan itu menyulitkan penyidik dalam pengungkapan,” paparnya.

Untuk kasus Noven ini, Truno menegaskan bahwa tidak dihentikan kasusnya.

“Terus berjalan, apalagi ini pidana. Tidak ada kedaluwarsanya,” jelasnya. Penyidik sendiri, saat ini terus mendalami siapa penusuk Noven melalui sketsa wajah yang dibuat.(gal/c)