JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyataan kesiapannya untuk menduduki kursi Ketua MPR periode 2019-2024. Namun, hal itu akan dikonsultasikan lebih dulu dengan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kita bicarakan dengan PDIP dulu termasuk juga partai-partai lain pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Saya harus menunggu pembicaraan dan arahan dari partai-partai besar, PDIP. Intinya kita harus diskusi dulu,” ujar Cak Imin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7) dikutip dari jawapos.com.
Sampai saat ini Cak Imin menuturkan belum ada pembahasan mengenai posisi Ketua MPR tersebut. Namun, nantinya pasti akan ada pembicaraan lebih dalam terkait posisi ini ke partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saat ini belum (pembahasan). Jadi masih saling menunggu waktu. Masih lama soalnya. Dalam dua bulan ini masih tahap pematangan,” katanya.
Cak Imin tidak ingin berandai-andai bisa menempati posisi Ketua MPR ini. Karena perlu ada persetujuan dari masing-masing partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga dirinya hanya bisa berharap menempati jabatan tersebut.
“Kita mengajukan, tapi kan nanti tergantung responsnya,” ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Ami. Dalam pertemuan tersebut Cak Imin meminta restu dari Ma’ruf Amin mengenai ketertarikannya menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Sehingga Cak Imin berharap Ma’ruf Amin bisa membantunya untuk mendapatkan posisi Ketua MPR.
”Ya kami mohon doa restunya agar sukses dalam lobi lobi pimpinan MPR nanti,” jelasnya.
Menurut Cak Imin, gairah Islam harus tetap terjaga. Untuk itu kader NU bisa menempati posisi Ketua MPR. Sekaligus juga melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Gairah islam itu harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal itu,” ungkapnya.
Sementara terpisah, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin mengatakan untuk permintaan Cak Imin menjadi Ketua MPR mesti harus dibahas bersama dengan Presiden Jokowi. Namun dia mendukung Cak Imin menjadi Ketua MPR.
”Ya kami nanti bicarakan lah. Dengan presiden dengan partai koalisi, ya tentu bagi orang yang dekat dengan saya, saya dukung jadi Ketua MPR,” ungkap Ma’ruf.
Alasan Ma’ruf Amin mendukung Cak Imin menjadi Ketua MPR karena kedekatannya dengan Ketua Umum PKB tersebut. (JPG/magang-damar)
