BOGOR–RADAR BOGOR, Menyeruput secangkir kopi kini telah menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup.
Maka, tak heran di tiap sudut Kota Bogor semakin menjamur kedai kopi yang menawarkan cita rasa khas nya masing-masing. Ditambah dengan suasana yang juga berbeda-beda.
Satu kedai kopi yang menarik perhatian adalah Kopi Soldadu Premium yang berlokasi di Jalan Raya Padjajaran.
Mahendra Kusuma, Owner Kopi Soldadu Premium mengaku, memutuskan membuka kedai kopi medio Januari lalu. Sedianya, sejak tahun 2000, Mahendra memang telah bergelut dengan kopi. Namun hanya sampai pada biji kopi dan proses roasting.
“Bisnis hanya sampai pada biji kopi hingga menjadi serbuk kopi, tidak sampai ke kedai kopi. Sejak akhir 2018, ada kesempatan dan tempatnya juga bagus, kenapa tidak dicoba dan Januari, Kopi Soldadu Premium resmi dibuka,” kata Mahendra.
Mahendra mengaku bukan latah membuka kedai kopi, hanya saja menurutnya, kopi kini sudah menjadi kebutuhan. Bukan lagi hanya sekadar gaya-gayaan. Acap kali ada pelanggannya yang merasa ada yang kurang, jika belum menyeruput segelas kopi.
“Dan bagus juga membantu ekonomi sekitar, karena akhirnya yang dipakai adalah kopi lokal Bogor, jenis arabica maupun robusta. Dan tidak menutup kemungkinan nanti, inginnya Bogor menjadi kota wisata kopi, sejalan dengan banyaknya kedai kopi,” katanya.
Karena itu, Mahendra merasa tidak tersaingi dengan semakin bertambahnya jumlah kedai kopi di Kota Bogor, lantaran setiap kedai kopi akan memiliki cita rasa kopi yang berbeda-beda, tergantung dari proses roasting biji kopi.
“Kalangan mahasiswa masih menjadi pangsa pasar terbesar. Kopi-kopi lokal ditawarkan disini, selain kopi, makanan pelengkap juga disediakan. Seperti donat ubi hingga ada nasi pasukan khusus,” jelasnya.
Senin – Kamis, buka pukul 10.00 – 23.00, sedangkan Jumat – Minggu pukul 10.00 – 24.00, sambung Mahendra, dalam satu hari, rata-rata pihaknya menjual 50 cup kopi dan 100 cup kopi di akhir pekan dengan Kopi Susu Gula Aren atau Kopral menjadi terfavorit. Disusul Kopi Susu Pandan Komandan.
“Harganya mulai dari Rp20 ribu – Rp35 untuk minuman, dan Rp5 ribu – Rp15 ribu untuk makanan. Khusus di Jumat – Sabtu, ada live music,” jelas Mahendra.
Memiliki barista hingga 7 orang, dalam satu bulan, rata-rata omset yang diperolah Mahendra mencapai Rp40 juta hingga Rp50 juta. Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan membuat program promo khusus kejutan bagi pengikut Kopi Soldadu Premium di Instagram.
“Promonya misalkan upload foto dengan keterangan dari pukul 14.00 – 16.00, beli dua kopi gratis dua kopi, atau dalam waktu 15 menit setelah upload di Instagram, beli 2 gratis 6. Jadi seperti promo kejutan,” tandasnya. (wil/c)
