BOGOR–RADAR BOGOR,PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga selama musim kemarau tahun ini.
Meski debit air baku berkurang hampir 10 persen, distribusi terpantau normal. Level dan volume air bersih di seluruh reservoir dilaporkan stabil.
Direktur Teknik PDAM Kota Bogor Syaban Maulana melalui Asisten Manajer Humas R. Poppi Rustanti menyebutkan, sejak dua pekan terakhir debit air baku yang masuk ke intake Ciherang Pondok sedikit menurun rata-rata 50 liter per detik, dari 1900 liter per detik jadi 1850-an liter per detik.
“Setiap musim kemarau biasanya debit mata air menurun. Begitu pula sumber mata air di hulu Sungai Cisadane. Karena debitnya turun, alirannya juga berkurang. Akibatnya air yang masuk ke intake Ciherang Pondok berkurang rata-rata 50 liter per detik,” ujar Poppi, kemarin (7/7).
PDAM berencana melakukan pengerukan sedimentasi di area bendung intake Ciherang Pondok. Tujuannya untuk memaksimalkan air baku Sungai Cisadane ke intake.
Begitu pula sumber-sumber mata air milik PDAM Kota Bogor. Kata Poppi, relatif ada penurunan. “Ada sedikit, tapi pastinya berapa, harus dihitung lebih spesifik,” tandasnya.
Meski debit air baku dilaporkan menurun, belum ada informasi gangguan pasokan yang signifikan sejauh ini. Kehadiran SPAM Katulampa dinilai sangat membantu ketersediaan air bersih, terutama di sebagian wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Utara.
“Air baku dari Sungai Ciliwung masih stabil di kisaran 250 liter per detik. Kalaupun ada gangguan, seperti di Bogor Lakeside, biasanya karena pompanya mati karena volume reservoir sedang rendah. Namun secara umum, pelayanan tetap normal,” kata mantan kasubag hubungan langganan itu.
PDAM menyiapkan armada truk tangki dan tangki air hydrant umum (TAHU) untuk mengantisipasi gangguan ketersediaan air bersih selama kemarau. Sarana ini tidak hanya bagi pelanggan PDAM, tapi warga yang belum terdapat jaringan perpipaan air bersih.
“ini bentuk kepedulian PDAM Kota Bogor terhadap warga yang terdampak kekeringan. Silakan hubungi call center di nomor 0251 8324111 dan WA 08111182123 bagi warga yang membutuhkan pasokan air bersih,” kata Poppi.
Setiap kemarau, PDAM selalu diminta Pemkot Bogor menyiapkan sarana untuk ketersediaan air bersih di wilayah terdampak. Tiga tahun lalu, PDAM memasang dua unit TAHU di wilayah Mulyaharja Bogor Selatan dan Cimahpar Bogor Utara dan beberapa daerah lain yang mendapat apresiasi Wali Kota Bogor Bima Arya.(*/unt)