25 radar bogor

Desak Pemkab dan DPRD Segera Sepakati DOB Botim, Akhir Juli Sudah di Meja Gubernur

Rapat Parpurna Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Presidium Daerah Otonom Baru (DOB) Bogor Timur kembali memanaskan mesin perjuangan.

Targetnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan DPRD segera menyepakati pemekaran dan menyampaikan usulan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akhir Juli ini.

“Maka itu, semua relawan, presidium, memiliki kewajiban untuk menjelaskan kepada siapa pun tentang pentingnya pembentukan DOB Bogor Timur,” ujar Ketua Presidium DOB Bogor Timur Alhafiz Rana dalam sambutannya pada halal bihalal Presidium DOB BOTIM, di Universitas Muhammadiyah Cileungsi, Perum PTSC Kampus B, Cileungsi, Kabupaten Bogor, akhir pekan kemarin.

Hafiz kembali menegaskan bahwa seluruh anggota presidium berkewajiban memahami utuh sejarah perjuangan pembentukan DOB Bogor Timur. Itu untuk mengantisipasi adanya pertanyaan dari berbagai pihak tentang visi misi perjuangan.

“Yang tak lain adalah demi kemudahan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bogor Timur,” ujarnya.

Pernyataan itu diamini dewan penasihat Presidium DOB Bogor Timur Beben Suhendar. Beben menegaskan, setelah lima tahun berjuang, kini perjalanan DOB Bogor Timur sudah hampir di ujung perjuangan yakni di level kabupaten.

“Tinggal menunggu hasil akhir Pansus Botim (Bogor Timur) untuk segera mengusulkan Paripurna persetujuan bupati dan DPRD kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Dia berharap Juli ini Bupati Bogor Ade Yasin sudah mengusulkan DOB Bogor Timur kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Itu setelah bupati bersama DPRD Kabupaten Bogor menggelar paripurna persetujuan pemekaran.

“Karena Gubernur Ridwan Kamil sangat konsen dengan pemekaran Bogor Timur. Seminggu sebelum Ridwan Kamil dilantik sebagai gubernur, kami diundang ke Bandung bersama tim mereka. Memang ditegaskan Ridwan Kamil ingin membentuk minimal 10 DOB di Jawa Barat,” bebernya.

Keinginan Ridwan Kamil itu lantaran jumlah kabupaten-kota di Jawa Barat sudah tidak seimbang dengan total populasi. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 50 juta, Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten-kota. Sementara Jawa Timur dengan 40 juta penduduk sudah memiliki 38 kabupaten-kota.

“Jawa Tengah juga, 35 juta penduduk sudah 36 kabupaten-kota. Kita kalah dari sisi anggaran (APBN). Makanya visi gubernur sangat sejalan dengan perjuangan Bogor Timur,” cetus Beben.

Selain itu, Beben mengingatkan bahwa di antara daerah-daerah lain di Jawa Barat yang mengusulkan DOB, Bogor Timur dinilai paling lengkap persyaratannya. Termasuk sisi administratif dengan hasil kajian potensi kemampuan daerah, batas wilayah, serta kajian calon ibukota kabupaten.

“Karena itu, segera lah Pemkab Bogor mengambil sikap untuk memprioritaskan rapat paripurna persetujuan bersama agar bupati bisa mengusulkan ke Provinsi Jawa Barat,” tukasnya.(ric)