25 radar bogor

Antisipasi Gagal Panen, Pemkab Bogor Siapkan Tangki Air Selama Kemarau

Beberapa warga mengambil air di lubang sela-sela bebatuan Sungai Ciapus yang sudah mengering di Kampung Ciapus RT 04/07, Desa Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (05/07). Sofyansyah/Radar Bogor
Beberapa warga mengambil air di lubang sela-sela bebatuan Sungai Ciapus yang sudah mengering di Kampung Ciapus RT 04/07, Desa Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (05/07). Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengantisipasi bencana kekeringan akibat memasuki musim kemarau.

Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan kekeringan yang melanda sebagian wilayah, dipastikan tidak akan mengganggu produksi panen beras, lantaran wilayah Kabupaten Bogor bagian Selatan bisa memenuhi pasokan kebutuhan beras unggulan, yakni beras ‘Carita Makmur’.

Menurutnya, wilayah penghasil beras di beberapa daerah seperti Cijeruk, Caringin, Tenjolaya, Pamijahan, Sukamakmur, Tanjungsari, Dramaga, Leuwisadeng dan lain sebagainya dapat membantu kebutuhan beras saat wilayah yang lain mengalami kekeringan.

Ade mengatakan, untuk mengantisipasi gagal panen ratusan hektar sawah, politisi PPP itu sudah melakukan beberapa upaya agar dapat menyuplai air bersih.

“Kekeringan di Kabupaten Bogor sudah terjadi dibeberapa kecamatan, tetapi ini kita langkah prefentif mengairi sawah menggunakan air yang dibawa melalui tangki,” ujar Ade Yasin.

Menurutnya, sebagian besar kekeringan terjadi di Timur Kabupaten Bogor, seperti Kecamatan Jonggol, Cariu, dan Sukamakmur. Ia memasok air dari sungai di wilayah terdekat ke sawah-sawah yang mengalami kekeringan.

“Karena sumber-sumber air agak sedikit sulit untuk disedot, jadi kita ambil dari beberapa wilayah terdekat yang ada sungainya untuk sawah yang kekeringan, tapi untuk air minum dari BPBD,” ucapnya.

Meski mengalami kekeringan, Ade Yasin memastikan bahwa ratusan hektar di wilayah Timur Kabupaten Bogor tidak gagal panen, karena padi-padi yang terpaksa disemprot air secara manual itu menurutnya masih nampak tumbuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianti memastikan kekeringan tidak akan mengganggu produksi beras untuk kebutuhan beras unggulan Kabupaten Bogor.

“Aman. Cijeruk, Caringin dan beberapa daerah lainnya masih bisa bantu kebutuhan beras untuk Kabupaten Bogor,” tukasnya.(drk/c)

Wilayah yang dilaporkan mengalami kekeringan

  • Kecamatan Klapanunggal
  • Kecamatan Jonggol
  • Kecamatan Ciampea
  • Kecamatan Sukamakmur
  • Kecamatan yang terparah ada di Kecamatan Tenjo yang mencapai 22 kampung