PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang Pasar Parungpanjang, kembali molor. Seharusnya, proyek sudah dimulai sejak dua bulan lalu.
Kepala UPT Pasar Parungpanjang, Muhamad Iqbal menjelaskan, hingga kini pihak pengembang sudah melakukan koordinasi agar mendapat izin pemakaian sebagain jalan menuju TPS.
“Kalau dari perjanjian kontrak, seharusnya pembangunan TPS sudah berjalan tapi belum ada progres termasuk akses jalan maupun penataan lahan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Ia mengaku, belum dapat menjelaskan untuk harga jual kios. Humas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Isni Jayanti mengatakan, pihaknya berusaha agar TPS segera bisa terbangun untuk menampung pedagang pasar Parungpanjang.
Sementara itu, Perwakilan PT Cipta Bayu Utama Ismail mengaku, selama ini pihaknya masih melakukan lobi untuk perizinan jalan yang akan digunakan sebagai akses keluar masuk menuju TPS. “Kita akui, seharusnya pembangunan TPS dimulai April lalu,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berencana meminjam lahan milik Polsek Parungpanjang untuk pelebaran akses keluar masuk.
Ia menambahkan, saat ini lebar jalan hanya sekitar tiga meter sedangkan idealnya lebih dari 6 meter. “Rencananya, bakal dibeton tapi sampai saat ini belum ada progres pengerjaan, masih menunggu izin,” pungkasnya. (nal/c)
