25 radar bogor

Persebaya Cari Solusi tanpa Lizio, Ovan, dan Osvaldo Saat Lawan Persib

Gelandang Persebaya Damien Lizio absen melawan Persib besok karena akumulasi kartu. (angger bondan/jawa pos)
Gelandang Persebaya Damien Lizio absen melawan Persib besok karena akumulasi kartu. (angger bondan/jawa pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya tampaknya harus membiasakan diri tampil tanpa skuad terbaiknya. Tidak tanggung-tanggung, Green Force –julukan Persebaya ­– dipastikan tampil tanpa tiga pilarnya saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7).

Damian Lizio absen akibat akumulasi kartu. Kemudian Oktafianus Fernando menepi lantaran cedera pada lutut kiri. Adapun Osvaldo Haay pulang ke Jayapura. Pemain 21 tahun itu harus mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi yang jelas kurang ideal bagi Persebaya. Maklum, tiga pemain ini menjadi pilihan utama saat Persebaya menekuk Persela Lamongan 3-2 (1/7).

Bahkan, Ovan –sapaan Oktafianus– cukup produktif. Dari dua laga yang dilakoni, pemain 25 tahun itu sudah mencatatkan dua gol. Meski begitu, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memilih tenang. Sebab, dia memang sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. “Kami sudah pernah kehilangan pemain inti. Tapi kami juga bisa tetap bermain bagus,” kata pelatih yang disapa Djanur itu.

Masalahnya, absennya Ovan dan Osvaldo membuat stok winger menipis. Hanya tersisa Irfan Jaya dan Manuchekhr Dzhalilov yang benar-benar siap tampil. Itu artinya, ada kans bagi Amido Balde untuk tampil sejak menit pertama. Sebab, dia akan mengisi posisi Osvaldo yang biasanya diplot sebagai ujung tombak. “Sangat besar peluang Balde tampil starter,” tegas Djanur. Apalagi, performanya tengah menanjak usai mencetak gol pertama di LIga 1 saat bersua Persela (1/7) lalu.

Apabila winger sudah aman, tidak demikian dengan pengganti Lizio. Maklum, dari lima laga Persebaya di Liga 1, pemain berpaspor Bolivia itu selalu jadi pilihan utama. Karena itu, Djanur harus benar-benar jeli menentukan pengganti Lizio. “Penggantinya antara Rendi (Irwan) atau Fandi (Eko). Mereka punya peran yang sama dengan Lizio,” tambah pelatih asal Majalengka itu.

Menilik statistik, Fandi lebih berpeluang besar untuk tampil. Total, dia suah merumput dalam tiga laga di Liga 1 musim ini. Apalagi, pemain 28 tahun itu juga rajin mencetak gol ke gawang Maung Bandung –julukan Persib-. Dari empat pertemuan, Fandi sudah tiga kali menjebol gawang Persib. “Semoga saja terulang lagi. Tapi kalau soal cetak gol itu tidak terlalu penting. yang penting Persebaya menag dulu,” jelas anak legenda Persebaya Yusuf Ekodono itu.

Kans kian besar lantaran Persib datang dengan modal kurang meyakinkan. Kekalahan 1-2 oleh Bhayangkara FC (30/6) membuat mental penggawa Maung Bandung drop. Meski begitu, Djanur tak mau memandang sebelah mata mantan tim asuhannya itu. “Saya tahu pemain Persib punya kualitas. Pelatihnya juga punya kualitas. Jadi jangan sampai pemain kami under estimate mereka,” jelas pelatih 60 tahun itu. (JPG/magang-ulfah)