25 radar bogor

Pabrik Simone Gunung Putri Digeruduk Warga, Karyawan Dicaci Maki. Lihat Videonya!

Pabrik Simone di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri.
Pabrik Simone di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri.

CICADAS- RADAR BOGOR, Jagat maya dihebohkan dengan video sekelompok warga memarahi sejumlah karyawan PT Simone, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, yang berasal dari luar Desa Cicadas, Selasa (2/7/2019).

Dalam video yang diunggah akun youtube ABANG HATTa tersebut, seorang pria yang diduga warga sekitar tengah memaki para karyawan. Diduga, warga protes pabrik lebih mengutamakan warga luar ketimbang warga sekitar, Selasa (02/07).

HRD PT Simone, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Widiyanto mengatakan, tidak mengetahui dengan jelas persoalan di dalam video, yang menjadi viral di media sosial tersebut. Sebab saat itu, pria yang juga akrab disapa Widi ini menghadiri rapat di luar.

“Saya tidak tahu jelas soal persoalannya,” kata Widiyanto kepada Radar Bogor, Selasa (2/7/2019).

Melihat dari seragam yang ada di dalam video tersebut, Widi pun memastikan bahwa seluruhnya adalah karyawan PT Simone, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri. Namun, sekali lagi Widi menegaskan, tidak mengetahui kronologi detil persoalannya.

Saat disinggung terkait tempat tinggal para karyawan, Widi mengungkapkan, sebagian besar karyawan adalah warga asal Desa Cicadas. Sebab, pihaknya berupaya mengutamakan warga sekitar ketimbang warga di luar Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri.

“Kita berkesinambungan saja lah. Kalau ada warga sekitar menganggur ya kita bantu. Tapi kita juga terbuka untuk siapa saja,” ungkapnya.

Widi menjelaskan, seluruh karyawan di PT Simone berjumlah 500 orang. Sejauh ini, terkait kejadian tersebut. Widi merasa pihaknya tidak ada masalah dengan warga sekitar Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri.

“Kita tidak ada masalah sama sekali. Sebab kejadiannya di luar pabrik,” paparnya.

Sementara, Satpam PT Simone yang berada di lokasi kejadian, Satiman membeberkan warga yang mengamuk pun sempat memaki dirinya.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat jam istirahat karyawan. Saat di luar pabrik, karyawan yang menggunakan kaos kuning langsung dijegat warga.

“Sebelumnya juga sempat di-sweeping warga. Saat karyawan berada di luar pabrik, mereka dijegat satu per satu. Saya juga sempat di maki-maki,” bebernya.

Kejadian tersebut terjadi pada 25 Juni, bersamaan dengan adanya penerimaan calon karyawan baru. Alhasil, wawancara calon karyawan baru pun ditunda. Satiman membenarkan adanya warga yang mengamuk ke sejumlah karyawan baru.

Warga tersebut merasa keberatan lantaran sebagian karyawan tersebut bukan berasal dari sekitar wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri. Namun, sambung Satiman, keesokannya PT Simone sudah bermusyawarah dengan warga. (cr1/c)