25 radar bogor

Ciampea Krisis Air Bersih, Mobil Tangki Air BPBD Diserbu Warga

Warga Desa Cibadak bergantian menunggu mendapatkan air bersih dari BPBD Kabupaten Bogor, kemarin. Jaenal/Radar Bogor
Warga Desa Cibadak bergantian menunggu mendapatkan air bersih dari BPBD Kabupaten Bogor, kemarin. Jaenal/Radar Bogor

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Musim kemarau mengakibatkan masyarakat Bogor mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Buktinya, kemarin saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan air ke Desa Cibadak langsung diserbu warga.

Warga rela mengantre sambil membawa ember, jeriken, dan berbagai alat rumah tangga lainnya untuk menampung air demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kini, warga harus bersusah payah ke sumber mata air yang kondisinya sudah tak bersih. Kepala Desa Cibadak, Endang Suryana mengatakan, selama kekeringan pihaknya sengaja meminta bantuan air bersih kepada Pemkab Bogor.

“Dua tangki air bersih dari BPBD yang di salurkan ke Kampung Cibadak Kaum RW 02, untuk 300 kepala keluarga dan Kampung Cibadak Karang Mas RT 8/03 sebanyak 110 kepala keluarga,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Agar tidak terjadi keributan, pihaknya memantau langsung dan pembagian diatur perangkat desa. Ia menambahkan, akan mengajukan dua tangki air bersih lagi untuk Kampung Dukuh.

“Adanya kabar warga menggunakan air kubangan yang kotor untuk minum itu tidak benar. Saya dengan camat sudah mengecek lokasi ternyata merupakan mata air, bukan air saluran,” kata Endang

Ia mengakui, setiap kemarau wilayahnya menjadi langganan kekeringan. Ia berharap, Pemkab Bogor bisa menuntaskan permasalahan yakni mengajuan sambung PDAM. “Supaya ketika musim kemarau warga jadi terbantu dan tidak alami kekeringan lagi,” tambahnya

Staf BPBD Kabupaten Bogor, Atim menuturkan, bantuan air bersih masing-masing tangki berisi 5.000 liter. “BPBD sudah menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah lainnya. Untuk airnya dari mata air PDAM Tirta Kahuripan Leuwiliang,” tuturnya

Sementara itu, salah satu warga Cibadak Karang Mas RT 08/03, Agus Mulya mengaku, sudah seminggu lebih warga mengalami kekeringan dan baru sekarang ada bantuan air bersih.

“Saya minta pemkab secepatnya memasang sambung PDAM ke Desa Cibadak, karena wilayah kami belum terpasang sehingga sulit mendapatkan pasokan air ketika musim kemarau,” tutupnya. (nal)