25 radar bogor

Darurat Narkoba, 98.600 Warga Bogor Jadi Pecandu

Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba

BOGOR – RADAR BOGOR, Bogor saat ini bisa dikatakan darurat narkoba.

Betapa tidak, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, jumlah penggunan narkoba di Bogor mencapai 98.600 orang.

Jumlah itu berdasarkan angka prevalensi secara nasional dari total jumlah penduduk Bogor.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada BNNK Bogor, Rika Indriati memaparkan dari ribuan pengguna zat adiktif tersebut, ada 262 pengguna yang sudah mendapatkan assessment dan 107 orang dilakukan rehabilitasi.

“Kami melakukan asssessment terhadap residen kemudian di rujuk ke komponen masyarakat untuk dilakukan rehabilitasi rawat inap,” ujar Rika kepada Radar Bogor.

Namun, tak semua kalangan mendapatkan penanganan dari BNNK. Yang belum mendapatkan pelayanan secara umum adalah mereka yang merasa sebagai pengguna, akan tetapi tidak berani untuk melaporkan dirinya untuk menjalani proses rehabilitasi.

Dari semua pengguna yang ditangani BNNK Bogor, drugs paling diminati adalah sabu – sabu dan ganja.

“Setiap wilayah sebenarnya bisa menjadi titik peredaran. Khususnya yang merupakan daerah transit, pusat keramaian, dan wilayah perbatasan,” sambungnya.

Sebagai antisipasi warga yang ingin coba – coba memakai barang haram tersebut, BNNK lebih meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga memiliki daya tahan diri untuk tidak tertarik memakainya.

Saat ini, BNNK Bogor juga miliki beberapa program. Diantaranya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat serta pemberantasan dan rehabilitasi. Namun, secara spesifik, keduanya memiliki peran yang sama-sama penting.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Nurjaman mengatakan

sepanjang tahun 2016-2019 pihaknya sudah menangani 507 kasus narkoba di wilayah hukum Polresta Bogor Kota. Dari jumlah itu, 614 orang menjadi tersangka.

“Kami juga mengamankan barang bukti 27.150 gram ganja, 1.744 gram sabu, 333 gram gorila, 20.879 butir obat keras dan 13.210 botol miras ilegal dari berbagai jenis,” bebernya. (dka/gal/c)