PAMIJAHAN-RADAR BOGOR,Satu keluarga menjadi korban kebakaran yang diduga berasal dari konsleting listrik di sebuah warung sembako yang berlokasi di Kampung Kroncong 2 RT 04/09 Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Jumat (28/6).
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, sekira pukul 07.15 WIB sebuah percikan api keluar dari kabel dibagian depan warung sembako milik Rudi (35), kemudian api begitu cepat merambat ke beberapa titik lantaran semua barang mudah terbakar.
Akibatnya kejadian tersebut, anak dan istri yang bernama Winda (33) dan Waldan (28) ikut menjadi korban sehingga mengalami luka bakar. Korban langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 07.35 diibantu dua unit mobil pemadam unit Leuwiliang.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor, Burhan menjelaskan, kebakaran yang terjadi di warung sembako mengakibatkan tiga orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
“Kondisi warung hangus, karena api cepat merambat karena memang banyak barang yang mudah terbakar. Diduga api berasal dari konsleting listrik,” ujarnya.
Saat ini pihaknya belum mengetahui kerigian material lantaran masih dilakukan pendataan. Burhan mengatakan, regu Damkar dari unit Leuwiliang langsung bergerak cepat sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya. Tapi untuk memadamkan api petugas kesulitan mencari sumber air.
“Lokasi sumber air lumayan jauh, makanya kita ambil yang ada di rumah warga dulu agar api bisa pada dulu,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, ketiga korban tersebut masih satu keluarga dan posisinya sedang berada didalam warung.
“Korban mengalami luka bakal di tangan dan bagian kaki,” tutupnya.(nal/c)
