25 radar bogor

Sentul Edu Eco Tourism Forest, Destinasi Agrowisata Baru di Kabupaten Bogor

Sentul Edu Eco Tourism Forest (SEETF) yang berada di Kampung Sukamantri, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

BABAKANMADANG – RADAR BOGOR, Warga Bogor kini punya pilihan tempat wisata alam yang baru.

Terletak di Kampung Sukamantri, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sentul Edu Eco Tourism Forest (SEETF) jadi salah satu pilihan kunjungan agro wisata disana.

Tak hanya suguhan panorama alamnya yang indah, wisata hasil kemitraan dua negara antara Indonesia dan Korea itu juga diyakini mampu memberikan edukasi kepada pengunjungnya.

Co Director Korea Indonesia Forest Centre (KIFC), Sugeng Marsudiato mengatakan, kawasan ini hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan Korea tahun 2008.

Diresmikan oleh Menteri Kehutanan Korea dan Menteri Kehutanan RI saat itu tahun 2013.

Pelaksanaan pembangunan dibawah pengawasan PT Korea Indonesia Forest Center (KIFC) dan pengelolaannya oleh Perum Perhutani.

Selain itu, menurutnya, wisata SEETF cocok untuk kegiatan pendidikan, pelatihan, rekreasi dan menyalurkan hobi fotografi atau bersepeda.

Dia mengatakan, banyak grup sekolah, perkantoran dan umum yang telah memanfaatkan hutan wisata ini pada musim liburan.

Mereka memanfaatkan jalur tracking lima kilometer dengan tingkat kesulitan sulit, normal, mudah, juga menggunakan taman bermain, serta arena belajar agroforestry kombinasi pisang, kopi, ubi kayu, resin pinus.

Sementara, perwakilan korea Co Director Korea, Kim Youngchul mengatakan, kerjasama yang dilakukan Korea sebagai bentuk ajakan terhadap Indonesia untuk mengembangkan eko wisata di Indonesia. Khusunya seperti yang ada di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Selain itu, dia pun menegaskan, Korea sama sekali tidak berniat untuk mengambil keuntungan di Indonesia. Dengannya, seluruh fasilitas mulai dari sarana tempat dan lainnya, adalah hibah Korea ke Indonesia.

“Ini sebagai bentuk ajakan. Karenanya Korea sengaja agat bersama sama mengembangkan eko wisata di Indonesia,” pungkasnya.(cr1/c)