JAKARTA-RADAR BOGOR, Ban kapten Madura United musim ini menjadi milik Greg Nwokolo. Namun, yang terlihat dalam laga kontra Persebaya Surabaya kemarin sore (27/6) berbeda. Andik Vermansah yang justru ditunjuk sebagai kapten tim sejak menit pertama. Padahal, Greg juga tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut. Namun, dia baru memakai ban kapten pada menit ke-45. Andik diganti karena cedera. Lantas, apa yang membuat Andik ditunjuk sebagai kapten?
Ternyata penunjukan itu bukan keputusan pelatih Madura United Dejan Antonic. ’’Itu kesepakatan seluruh pemain. Greg usul Andik jadi kapten, lalu semua pemain setuju,’’ kata pelatih asal Serbia tersebut.
Dejan juga tidak ragu mengamini keputusan pemain. Meski, pemain 27 tahun itu baru bergabung pada awal musim ini. ’’Karena kapten akan menaikkan motivasi dia saat melawan Persebaya,’’ tutur Dejan.
Sejatinya bukan kali ini saja Andik ditunjuk sebagai kapten. Dia pernah mengemban tugas tersebut ketika bersua Persebaya di leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018–2019 (19/6). Bedanya, Andik saat itu baru mengenakan ban kapten pada menit ke-56. Tepatnya setelah Greg ditarik ke luar.
Dengan begitu, ada kans Andik untuk menjadi kapten pada laga selanjutnya. Terutama saat melawan Persebaya. Sebab, menunjuk kapten bukan hanya keputusan Dejan. ’’Saya tidak ada masalah karena seluruh pemain kami memang bagus,’’ terangnya.
Andik juga senang mengemban amanat sebagai kapten tim. Namun, saat ini dia hanya ingin berfokus mengembalikan kondisi fisiknya setelah mengalami cedera hamstring kaki kanan. Cedera itu dideritanya kemarin. ’’Mungkin absen dua pekan. Tapi, lihat nanti perkembangannya seperti apa,’’ ucap Andik. (JPG/magang-ulfah)
