25 radar bogor

Terminal Cileungsi Berinovasi dengan Papan Informasi Digital

Terminal Cileungsi

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Terminal Cileungsi di Kabupaten Bogor akan melakukan inovasi terbarunya dengan penggunaan digital signage atau papan informasi digital.

Meski baru wacana, pihak terminal sudah menyiapkan prototipe dan akan melakukan uji coba pada Juli nanti.

Terminal Cileungsi Asep Hermawan mengatakan, saat ini dia tengah mengandeng ahli teknologi informasi (IT) untuk memulai progam digitalisasi Terminal Cileungsi.

“Kami mengarah pada era digitalisasi. Mulai dari sistem informasi bagi calon penumpang yang tersambung dengan WEB Terminal Cileungsi,” katanya kepada Radar Cibubur, kemarin (26/6).

Dia menyebutkan, nantinya fasilitas informasi di Terminal Cileungsi sama seperti di bandara. Sehingga, lanjut dia, penumpang dapat melihat langsung jadwal keberangkatan juga bus datang lengkap dengan pelat nomor bus, jutujan, delay dan informasi perihal terminal juga armada-armadanya.

Menurut Asep, ini merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada saat mereka mengunjungi tempat pemberhentian dan keberangkatan transportasi umum, seperti di terminal bus, stasiun kereta, atau bandara.

Dia merasa, tanpa adanya papan informasi, tentu masyarakat akan kebingungan jika hendak melakukan perjalanan ke suatu tempat.

“Si era perkembangan teknologi seperti saat ini, sudah banyak terminal, stasiun, atau bandara di luar negeri yang menggunakan papan informasi digital, atau lebih dikenal dengan digital signage,” ungkap dia.

Dia melihat, di Indonesia perkembangan digital signage masih dalam pertumbuhan dan berjalan lambat, bila dibandingkan dengan Eropa atau Amerika, Indonesia sangat tertinggal jauh.

“Sebenarnya penggunaan digital signage ini sudah banyak di Indonesia, tetapi masih belum maksimal dalam pengunaannya,” tambahnya.

Soal digitalisasi Terminal Cileungsi ini, Asep mengaku, akan dimulai pada Juli nanti. Saat ini pun pihaknya masih memikirkan nama apa yang pantas disematkan untuk fasilitas digital terbarunya itu.

“Saat ini prototipe sudah dibuat. Juli 2019 kita uji coba. Dan pada tahun 2020 sudah serba digitalisasi,” tuturnya.

Sementara itu, untuk jumlah penumpang saat di Terminal Cileungsi, sebanyak 460 penumpang untuk Akap perhari dengan jumlah 23 trayek. “Dengan digitalisasi terminal, akan menambah jumlah penumpang,” tukasnya. (all/c)