PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin merasa lega mendengar pembangunan jalan khusus tambang diambil pemerintah pusat. Dia menilai, hal ini akan mempercepat pembangunan.
“Saya sih belum dapat informasi langsung. Tapi, kalau itu benar ya Alhamdulillah, berarti nanti ada percepatan. Kalau jam operasional memang ditangani Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” kata Ade Yasin, Selasa (25/6/2019).
Untuk jalur alternatif, kata Ade, saat ini masih memetakan akses jalan melalui lahan Perum Perhutani seluah 5 hektare. “Untuk pembangunan masih tahap lobi-lobi ya,” kata Ade.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan pembangunan jalan khusus angkutan tambang di wilayah Parungpanjang, Rumpin dan Gunungsindur, Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Tangerang, merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Uu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sudah tak lagi berwenang dalam membangun jalan khusus angkutan tambang. Karena, kata dia, realisasi pembangunan kepada Kemen PUPera dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Untuk pembiayaan pembangunan dan pembebasan lahan, serta waktu pengerjaannya, diserahkan sepenuhnya ke pemerintah pusat baik Kementrian PUPR atau BPTJ,” kata Uu.(ded/poj)
