25 radar bogor

Berambisi Pertahankan Status Sebagai yang Terbaik di Dunia

Ketua Umum PP PBSI Wiranto (dua dari kanan) dalam konferensi pers Indonesia Open 2019 di The-Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019. (Nafielah Mahmudah/PP PBSI )

JAKARTA-RADAR BOGOR, Turnamen Indonesia Open 2019 hadir dengan konsep baru. Tahun ini, kejuaraan elite Super 1000 tersebut mengusung terobosan bertitel sport-artainment. Tak cuma mengkombinasikan olahraga dan hiburan, Indonesia Open juga menambahkan unsur seni.

“Biasanya kami tampil dengan konsep sportainment, tapi kami tahu konsep ini sudah diikuti negara-negara lain. Kami di-challenge untuk terus bisa menjadi turnamen terbaik di dunia, dan sekarang kami akan mengusung tema sport-artainment,” ujar Ketua Panita Pelaksana Indonesia Open 2019 Achmad Budiharto dalam konferensi pers yang berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (26/6).

“Istora akan sedikit berubah, ada tambahan art. Akan ada ornamen yang mengakomodir kaum milenial, tapi kami juga akan mengakomodir yang membawa keluarga,” imbuhnya.

CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, bahkan menyebutkan bahwa Indonesia Open 2019 dapat dijadikan destinasi wisata. Sebab antusiasme calon penonton memang begitu luar biasa. Indonesia Open tak hanya diincar sebagai tontonan olahraga dengan bintang-bintang bulutangkis dunia, tetapi juga event olahraga yang dikemas dengan cara yang menarik. Blibli.com menjadi title sponsor dalam turnamen tahun ini.

“Ini jadi tantangan buat kami, tiap tahun harus makin bagus. Tahun ini akan ada konsep sport-artainment. Bukan hanya menyelenggarakan turnamen bulutangkis tapi untuk semua yang datang, termasuk keluarganya, mungkin bisa jadi destinasi wisata Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kusumo juga membocorkan bahwa pada ajang ini akan ada tempat khusus untuk para produsen lokal yang merupakan kategori usaha kecil menengah yang ingin memperkenalkan produknya.

“Kami mau memperkenalkan produk Indonesia, kami dukung dan bangga Indonesia punya banyak potensi supaya lebih dikenal,” tutur Kusumo.

Indonesia Open 2019 akan dihelat di Istora Senayan, pada 16-21 Juli 2019. Turnamen ini merupakan turnamen level Super 1000, tertinggi dalam rangkaian BWF World Tour.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengatakan bahwa Indonesia Open tahun ini sangat penting. Sebab, menjadi salah satu turnamen yang sudah masuk dalam penghitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.

Tak heran jika di turnamen level Super 1000 ini, para pebulutangkis dunia akan berlomba-lomba untuk meraih prestasi tertinggi. Mereka berburu poin untuk mengerek peringkat dunia masing-masing.

“Untuk penyelenggaraan, Indonesia dikenal sebagai tuan rumah yang baik. Selalu dapat acungan jempol atau pujian, seperti di Asian Games. Begitu juga Indonesia Open, banyak dapat pujian, well organized, para atlet asing pun sangat senang main di Indonesia karena penontonnya antusias dan fair,” kata Wiranto.

“Ada kemajuan prestasi atlet bulutangkis Indonesia dalam event dunia, tapi belum menjamin kita mampu untuk terus menjuarai event-event dunia, seperti di Piala Sudirman 2019, belum membawa piala ke Indonesia, tapi kami menuju ke sana,” imbuhnya.

Pada bagian lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa tim Indonesia tengah menjalani persiapan yang serius jelang Indonesia Open 2019. Panjangnya jarak waktu antara Indonesia Open dan turnamen sebelumnya yakni Australian Open 2019 (4-9 Juni), membuat pemain top level bisa memiliki waktu persiapan yang cukup.

“Persiapan cukup baik, ada waktu sebulan untuk persiapan. Kondisi atlet pun baik, kami berharap di Indonesia Open, para atlet bisa tampil maksimal, karena memang ini salah satu target kami,” ucap Susy.

Susy juga menambahkan bahwa PBSI menargetkan satu gelar juara, peluang terbesar memang ada di nomor ganda putra lewat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dia berharap bisa mengulang sukses tahun lalu yakni merebut dua gelar dari ganda putra (Kevin/Marcus) dan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir).

Tahun ini, nomor andalan tak hanya ganda putra, tetapi juga ganda campuran dan tunggal putra. Susy juga berharap ganda putri dan tunggal putri bisa membuat kejutan dan mendapat hasil yang lebih baik ketimbang tahun lalu. (JPG/magang-ulfah)