25 radar bogor

Baru Sebulan Beroperasi Sudah Rusak, DLH Tarik Satu Unit Armada Sampah Ciampea

Truk Sampah
Salah satu pegawai tengah memeriksa bagian kendaraan truk sampah yang mengalami kerusakan. Hendi/Radar Bogor

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor terpaksa menarik satu unit armada milik UPT Pengelolaan Sampah wilayah IV.

Musababnya, kendaraan pengangkut sampah yang baru saja dibagikan Pemkab Bogor mengalami kerusakan.

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah IV Atang membenarkan kondisi kerusakan salah satu unit kendaraan pengangkut sampah.

Menurutnya, dari total 21 armada yang dimilikinya ada dua truk yang sudah tidak bisa diperbaiki, tiga truk mengalami rusak ringan termasuk satu truk yang baru dibelu menggunakan APBD Kabupaten Bogor rusak.

“Truk baru yang rusak itu masih bisa diperbaiki karena kerusakannya hanya di Aki saja,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (26/6/2019).

Untuk itu, kata dia, jumlah armada yang dapat berfungsi hanya 15 unit saja.

“Sampai saat ini kita maksimalkan armada yang ada dulu, untuk setiap harinya mampu mengangkut kurang lebih 100 ton sampah dari empat wilayah kerja kami,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Kabid Persampahan (DLH) Kabupaten Bogor Atis Tardiana bakal mengembalikan truk yang rusak kepada pihak ketiga.

“Iya ada yang rusak, Aki-nya nggak ngisi tapi masih dalam masa kontrak sampai bulan juli,” ucapnya.

Menurutnya kerusakan diduga masalah dinamo amperenya, karena aki tidak bisa mengis.

“Tapi kalau mesin minta ganti baru dan informasi sih akinya tekor terus, berarti dinamo ampere tidak mengisi sehingga hari ini ditarik ke pusat (dinas, red) untuk dilihat kerusakannya,” ucapnya.

Untuk diketahui, Pemkab Bogor baru saja melakukan pengadaan 62 truk sampah untuk keperluan seluruh kecamatan di Kabuipaten Bogor .

Jumlah armada saat ini yang dimiliki DLH Kabupaten Bogor, kata Atis sekitar 183 armada itupun masih kurang. “Idealnya 400 truk tapi masih jauh dari harapan, dan jumlah armada kita baru setengahanya,” tuturnya.

Dirinya mengaku, penambahan armada untuk mengantisipasi pembangunan TPA Nambo. Karena Pemkab Bogor mempunyai kuota 500 hingga 600 ton sampah perharinya.

“Setiap hari saja bisa mengangkut sampah 150 ton, dan untuk sampah liar di jalan menghasilkan 69 ton dengan rata-rata setiap armada mampu mengangkut dua sampai tiga ton,” pungkasnya. (nal/ded/c)