JAKARTA-RADAR BOGOR, Panitia pelaksana pertandingan Persiba akhirnya menambah lokasi penjualan tiket pertandingan Persiba vs Persis Solo. Namun, bukan di kantor kecamatan seperti yang ramai tersebar di grup Whatsapp, Selasa (25/6).
Jika tiket pertandingan sebelumnya antara Persiba vs PSIM Jogjakarta hanya tersedia di Stadion Batakan, kini masyarakat pencinta Persiba bisa membeli tiket di Gedung Parkir Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman.
“Bukan di kantor Kecamatan. Tapi, di dua tempat, Gedung Parkir Klandasan dan Stadion Batakan,” kata Ketua Panpel Persiba Irfan Taufik, dikutip dari Prokal.co (Jawa Pos Group), Selasa (26/6).
Irfan menuturkan, awalnya panpel memang berencana membuka loket penjualan tiket di kantor kecamatan di Balikpapan. Tetapi, diurungkan karena faktor keamanan dan kenyamanan pelayanan di kantor kecamatan tersebut.
“Khawatir akan mengganggu pelayanan kantor kecamatan,” kata Irfan.
Dibukanya tempat penjualan di Gedung Parkir Klandasan, lanjut Irfan, untuk menanggapi keluhan pencinta klub Kota Minyak yang terlalu jauh jika harus membeli ke stadion.
“Ini untuk mengakomodasi kawan-kawan pencinta Persiba yang lokasinya jauh dari Stadion Batakan. Kami hanya buka loket di Gedung Parkir dan Stadion Batakan saja,” katanya.
Penjualan tiket kata Irfan akan dilayani mulai pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita Rabu (26/6). “Nanti akan ada petugas yang stand by di lokasi penjualan tiket Gedung Parkir Klandasan lantai dasar,” imbuhnya.
Soal harga, Irfan menyebut tidak akan ada perubahan. Di mana untuk tribune barat dibanderol Rp 40 ribu, timur Rp 35 ribu, utara dan selatan Rp 25 ribu.
Selain menambah lokasi penjualan tiket, panpel ditambah Irfan juga menambah loket penjualan tiket dan pintu masuk di tribune selatan yang biasa jadi akses Balistik.
“Nanti akan dibuka dua loket dan dua pintu di tribune selatan karena pada pertandingan pertama memang tdi antrean cukup panjang. Jadi nanti semua tribune akan ada dua loket dan dua pintu masuk, kecuali tribune utara kami hanya sediakan satu loket dan satu pintu masuk,” pungkasnya.
(JPG/magang-ulfah)
