25 radar bogor

CFD Jalan Sudirman Bebas PKL, Tapi Sampah Masih Berserakan

Petugas tengah membersihkan sampah yang berserakan di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman, Minggu (23/6/2019). Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kawasan Car Free Day (CFD) di ruas Jalan Raya Sudirman, Air Mancur baru diberlakukan kembali, Minggu (23/6/2019). Para pedagang kaki lima (PKL) pun dilarang berjualan di kawasan tersebut.

Namun, kebijakan itu tak menjamin area CFD bebas dari sampah. Pantauan Radar Bogor, hampir setiap sudut sepanjang jalur CFD, banyak sampah yang tercecer diluar tempatnya.

Sebagian warga masih tetap seenaknya meninggalkan sampah dan membiarkannya begitu saja, terutama sampah bekas bungkus makanan dan minuman.

Salah satu pengunjung, Gilang Ramadhan (23), warga Villa Bogor Indah mengungkapkan, ketika dilokasi dirinya kesulitan mencari tempat sampah. Hal itu yang mendasarinya memilih meletakan sampahnya dipinggiran jalan.

“Kalau ada tong sampah sih saya memilih buang disitu, dari tadi saya susah cari tong sampah, mau gimana lagi. Mungkin nanti ada yang sapuin,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Senada, Ade Irma (31) mengatakan, sebelumnya Ia sempat mengumpulkan beberapa bungkus sampah jajanan anaknya. Namun karena dirasa sulit menemukan tempat sampah, sambung dia, dirinya tak mau kerepotan dan membuang sampah tersebut ke dekat trotoar.

“Memang terkesan jorok, saya juga merhatikan dari tadi orang-orang pada buang sampah seenaknya. Saya juga nyari-nyari tong sampah tapi kok gak ketemu, mungkin ada kali yah cuma kok gak kelihatan, susah nyarinya” ungkap ibu beranak dua itu kepada Radar Bogor.

Irma, sapaan akrabnya merasa prihatin terhadap situasi tersebut. Karena, kata dia, mestinya ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen ingin memfasilitasi warganya dalam pengadaan CFD, mestinya juga harus didukung dengan sarana fasilitas yang tersedia.

“Programnya sudah bagus, kami senang CFD diadakan lagi. Cuma ya itu tadi, saran saya sih mesti didukung sama fasilitasnya. Tong sampah juga kan salah satu fasilitas penting, apalagi ini pusat kota, kurang nyaman aja ngelihatnya berserakan sampah,” tegasnya.

Terpisah, salah satu petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Sobar membenarkan hal itu. Ia mengatakan, situasi yang terjadi pada CFD memang tak lepas dari pandangan sampah yang berserakan.

“Saya sudah terbiasa sih, memang sampahnya banyak. Tapi kerjanya kan bareng-bareng, jadi ringan. Lagian memang sudah tugas kami untuk menyapu bersih sampah-sampahnya,” katanya.

Sobar mengaku, ketika menjalankan tugasnya membersihkan sisa sampah tersebut, pihaknya hanya membawa satu gerobag tong sampah, yang terkumpul dan dibuang ke tempat penampungan sampah (TPS) terdekat.

Ia juga menjelaskan pada saat pelaksanaan CFD, pihaknya menerjunkan sebanyak tujuh orang petugas kebersihan guna mengantisipasi tumpukan sampah seusai acara digelar.

Namun, pola kerja yang diterapkan tim petugas kebersihan yang berada di lokasi, kata dia, untuk menyapu sampah yang berserakan pihaknya memang menunggu waktu, yakni menjelang acara CFD selesai.

“Nunggu bubar dulu, baru disapu lagi, kalau kami bersihkan langsung sampahnya banyak lagi dong. Gak beres-beres, kan kalau setelah acara beres mah enak, jadi sekaligus beres,” tukasnya. (cr2/c)