BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang tahun ini menyelenggarakan Pameran di Puri Gede Karangasem Bali, 21 sampai 24 Juni 2019, menampilkan produk UMKM dan Pusaka serta praktek menempa Kujang.
Tak pelak, stand Kota Bogor pun menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan.
Direktur Eksekutif JKPI Asfarinal mengapresiasi tampilan stand Kota Bogor. “Seni menempa yang sudah langka dan yang dibuat senjata khas Jawa Barat Kujang ini, selain menarik juga memberikan edukasi positif dari pengunjung,” tutur pria yang akrab disapa Nanang itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, mengaku betah di stand Kota Bogor. Selain mengagumi pusaka yang dipamerkan juga ada hal yang sangat menarik, yaitu menempa Kujang.
“Saya sangat senang mendapat tempaan kujang ini, tentu saya terkesan karena Kujang saya ditempa langsung di Karangasem,” imbuhnya.
Demikian juga Pewaris Puri Agung Karang Asem, Agung Ngurah. Ia juga mengaku betah berlama-lama di stand berdiskusi tentang pusaka Jawa Barat yang menarik itu.
“Dan saya akan sampaikan pada masyarakat Sunda yang ada di Bali agar mempunyai Kujang,” imbau Agung yang juga sebagai penasehat masyarakat Sunda di Bali ini.
Sementara Gatut Susanta yang juga Dewan Pakar Sunda Langgeng Wisesa, mengaku sangat senang atas antusiasme pengunjung dari berbagai kalangan yang senang melihat koleksi pusaka yang dibawa di Bogor.
“Saya bawa 80 pusaka via darat untuk dipamerkan di JKPI tahun ini, semoga tahun mendatang stand luas sehingga bisa menampilkan lebih banyak lagi,” harapan Gatut. (*/ysp)
