25 radar bogor

Catatkan Rekor MURI, Kelurahan Sempur Ikut Bebersih Ciliwung

BOGOR-RADAR BOGOR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) bekerja sama dengan Yayasan Bambu Indonesia, Sukajadi, Cibinong menggelar aksi bebersih Ciliwung, Minggu (23/06/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan pengurangan sampah plastik yang dilakukan di 33 Kecamatan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di 36 lokasi yang bertujuan untuk kampanye dan mengedukasi lingkungan kepada masyarakat.

Bahkan, aksi bersih-bersih tersebut berhasil  mencatatkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori melibatkan sebanyak 8.000 orang.

Di Kota Bogor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah termasuk salah satu wilayah yang ikut menggelar kegiatan bebersih Ciliwung.

Lurah Sempur, Marissa mengatakan, sungai Ciliwung adalah aset dan sumber kehidupan. Tidak hanya dalam konteks sekarang, tetapi juga sejak dahulu.

“Karena posisinya sebagai aset dan sumber kehidupan keberlangsungannya harus kita jaga bersama,” katanya.

Saat ini kata dia, sungai Ciliwung menghadapi tantangan yang tidak mudah. Untuk itu menjadi tanggung jawab bersama agar Ciliwung tetap mengalir dalam memberi kehidupan semua.

“Kita harus berbagi peran sesuai kewenangan masing-masing untuk menjaga Ciliwung,” ujarnya.

Sungai Ciliwung yang mengalir di wilayah Kelurahan Sempur adalah pekerjaan rumah yang akan diikhtiarkan dengan langkah terbaik agar selalu bersih dan bebas sampah.

“Mari bergerak bersama untuk Ciliwung,” ajaknya.

Dalam kegiatan bebersih kali ini pihaknya melibatkan kurang lebih 682 orang. Antara lain karyawan sekitar 265 orang, 213 warga RW 01-07, 204 anggota Pramuka, PKK dan kader Posyandu serta aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

Dari hasil bebersih hari ini Marissa menyebutkan, berhasil mengangkat kurang lebih 185 karung sampah dengan berat mencapai 1.850 kilogram. Menurutnya, Sungai Ciliwung sangat berguna dalam kehidupan dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan bersama-sama.

“Kedepan kami berharap kita semua dapat lebih peduli terhadap ciliwung,” katanya. (Humpro :Tria-SZ)