25 radar bogor

Enggan Kritik Pemerintah Lagi, Ratna Sarumpaet: Mau Istirahat Saja

erdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet tampaknya benar-benar memetik pengalaman berharga dari kasusnya. (Salman Toyibi/JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ratna Sarumpaet yang merupakan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet mengaku tak mau lagi melakukan tindak pidana.

Ibunda Atiqah Hasiholan mengaku kapok harus mendekam di penjara.

Sebagaimana diketahui, terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoax) itu dipondokkan oleh polisi di rutan karena menyebarkan hoax. Berita bohongnya yakni, ia telah dianiaya sejumlah orang tak dikenal.

Cerita bohongnya itu lantas dibongkar polisi. Lebam di wajah Ratna bukan akibat dipukul, melainkan akibat operasi sedot lemak di RSK Bina Estetika.

Ditemui sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ratna ditanya bukan terkait kasusnya. Ia ditanya soal panasnya suhu politik pascapilpres.

Ratna mengatakan, meski di dalam rutan, ia kadang mengikuti jalannya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sempat terkenal vokal mengritik pemerintah, Ratna pun ditanya apakah akan tetap melakukannya meski nantinya MK memutuskan tidak ada kecurangan pilpres.

“Enggak, aku mau istirahat aja,” katanya, Jumat (21/6) seperti dikutip dari jawapos.com.

Ratna mengaku, mau mengurus cucu-cucunya.

“Nanti aku dijewer lagi, ditaruh lagi di tahanan. Enggak lah, kapok,” imbuhnya kapok dikurung di rutan karena menyebarkan hoax penganiayaan.

Kemudian, ketika ditanya jika keputusan MK tidak sesuai harapannya, Ratna pun menjawab enteng. “Kalau aku nggak menerima, terus aku guling-guling? Ya, buat aku nih sudah di usia 70 tahun, aku tidak lagi di emosi yang seperti itu,” imbuhnya.

Dia pun berharap, para hakim MK bisa memutus seadil-adilnya. Sebab, pilpres ini bukan perkara kemenangan Joko Widodo atau Prabowo Subianto, melainkan kepentingan rakyat. (JPG)