25 radar bogor

Bappeda Kota Bogor Siap Gelar Musrenbang RPJMD 24 Juni 2019

BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor siap menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024.

Acara yang dipusatkan di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square Bogor ini akan dilangsungkan pada Senin (24/6/2019) mendatang.

Pada Musrenbang RPJMD nanti, Wali Kota Bogor Bima Arya akan memaparkan Visi Misi 2019-2024 kepada seluruh undangan yang terdiri dari masyarakat, Perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan di Kota Bogor.

“Jadi Musrenbang ini untuk mendapatkan masukan dan saran dari visi misi Kota Bogor lima tahun kedepan,” ungkap Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan pada Bappeda Kota Bogor Nia Ramdania, saat ditemui langsung di kantornya, Kamis (20/6/2019).

Musrenbang ini, lanjut Nia, juga menjadi salah satu syarat yang harus ditempuh untuk penyusunan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86/2017.

“Setelah Musrenbang terlaksana, saran dan masukan akan dimasukkan ke RPJMD untuk diolah dan disempurnakan. Setelah rampung akan disampaikan ke DPRD Kota Bogor, lalu dievaluasi Gubernur Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Ia menambahkan, di RPJMD 2019-2024 ini Wali Kota Bogor akan menyampaikan  visi menjadikan Bogor sebagai kota ramah keluarga dengan tiga misinya menjadikan Bogor Cerdas, Bogor Sehat, dan Bogor Sejahtera.

Ada pula sesi dialog yang akan dipandu oleh Aviani Malik (Host Metro TV) dengan narasumber dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Bappenas juga akan melakukan pemaparan dengan tema ‘Kita Sukses dalam Mencapai Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga’. Sementara pihak LPPM IPB akan memaparkan tema ‘Peran Masyarakat Kota Bogor dalam Mewujudkan Kota Ramah Keluarga.

“Targetnya enam bulan setelah pelantikan Wali Kota atau sekitar Oktober selesai tapi kami percepatan ke Agustus karena ada transisi anggota dewan yang baru,” pungkasnya. (Humpro :fla/pri)