25 radar bogor

PPDB di Kota Bogor Masih Semrawut, Dewan Desak Evaluasi. Segera Panggil Kadisdik!

Ilustrasi PPDB SMP di Kota Bogor
Ilustrasi PPDB SMP di Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pendaftaran PPDB di Kota Bogor masih semrawut. Itu terlihat dari membludaknya pendaftar PPDB di sejumlah SMA Negeri Kota Bogor.

Salah satunya SMAN 3 Bogor. Jika pada pendaftaran hari pertama sejumlah orang tua sampai menginap, di hari kedua proses pendaftaran cenderung lebih lancar. Walaupun memang antrean sejak dinihari masih saja terjadi.

“Pendaftaran dibuka sebenarnya jam 8 pagi. Nah orang tuan yang datang lebih awal sudah berinisiatif membuat nomor antrean sendiri,” ungkap Kepala SMAN 3 Bogor Endang Kusnawan.

DPRD Kota Bogor mendesak pemerintah agar tak diam dan pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 dievaluasi.

Pasalnya, sistem yang dikatakan secara dalam jaringan (daring) ini malah melahirkan masalah baru. Salah satunya antrian orang tua siswa yang membludak dan rela mengantri sejak subuh.

“Ya itu (evaluasi) jelas, karena baru tahun ini kejadian sampai antri katakanlah dari subuh,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Ahmad Romdhoni kepada Radar Bogor, Selasa (18/6/2019).

Seharusnya, kata dia, dengan sistem daring sekolah asal masing-masing siswa mengolektif pendaftaran ke sekolah lanjutan yang dituju.

Sementara, orang tua siswa tinggal menunggu hasilnya apakah anaknya dapat bersekolah di sekolah yang sesuai berdasarkan aturan atau tidak. Sehingga antrian di sekolah tak perlu terjadi.

“Kalau yang sekarang saya kaget kok PPDB online sampai antri panjang seperti itu, jadi seperti percuma sistem online tapi tetap datang ke sekolah yang dituju,” kata dia.

Selain itu, Romdhoni juga melihat bahwa antrian yang membludak akibat terjadinya perubahan pada sistem zonasi. Dia menyebut tahun sebelumnya sistem zonasi tidak terlalu signifikan. Sedangkan saat ini justru zonasi yang sangat menentukan.

“Jadi mungkin orang-orang dekat sekolah itu takut atau segala macam, akhirnya datang lebih awal,” ucapnya.

Kendati demikian, Dhoni menegaskan bahwa akan segera memanggil Dinas Pendidikan Kota Bogor pasca pelaksanaan PPDB 2019. (dka/mer/cr2/gal/c)