CITEUREUP – RADAR BOGOR, Usai libur Lebaran, pencari kerja (pencaker) serbu Polsek Citeureup.
Kedatangan mereka untuk membuat Surat Keterangan Cakap Kelakuan (SKCK) sebagai syarat melamar pekerjaan.
Berdasarkan data di Mapolsek Citeureup, setiap harinya 150 pencaker mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Menurut Kanit Intelkam Polsek Citeureup, AKP Agus Hidayat, pembuatan SKCK mengalami peningkatan usai libur lebaran.
Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena banyaknya lowongan pekerjaan di beberapa perusahaan di wilayah Bogor Timur.
“Banyak lowongan di sekitar wilayah industri. Juga ada yang datang itu karenak masa kontrak kerjanya habis dan pihak perusahaan biasanya meminta agar SKCK diperbaharui,” kata dia kepada Radar Bogor, Senin (17/6/2019).
Dijelaskannya, sebagian besar pemohon adalah siswa yang baru saja lulus sekolah tahun ini. “ Kalau sebelumnya pembuatan SKCK rata-rata hanya 50 pemohon,” terangnya.
Meski begitu begitu, dalam pembuatan SKCK masih banyak warga terkendala, karena tidak lengkap persyaratannya.
“Banyak juga yang berkendala seperti foto yang diharuskan backgroundnya merah. Namun backgroundnya memakai warna lain,” paparnya.
Syarat lain yang menjadi kendala biasanya, domisili KTP bukan di wilayah Citeureup. Ia mengimbau warga yang ingin mengajukan permohonan pembuatan SKCK dapat lebih teliti dalam melengkapi persyaratan yang berlaku.
Salah seorang pemohon pembuatan SKCK, Dika (34) warga Tarikolot, Kecamatan Citeureup, sengaja datang ke mapolsek untuk memperpanjang SKCK.(cr1/c)
