25 radar bogor

Batu Pondasi TPT DAS Ciliwung-Cisarua Dicuri, Polsek Minta Warga Laporkan

Salah satu bebatuan TPT DAS Ciliwung di Cisarua yang rusak berlubang.

CISARUA-RADAR BOGOR, Kasus pencurian bebatuan pondasi Tembok Penahan Tanah (TPT) Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Kampung Ciparigi, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mendapat perhatian Polsek Cisarua.

Kanit Reskrim Polsek Cisarua, Iptu Irwan Alexander mengatakan, berkaitan dengan informasi dugaan pencurian tersebut, kepolisian sangat terbuka menerima pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan.

Menurutnya, jika tindakan pencurian sifatnya merugikan negara. Seharusnya, pelaporan terkait temuan tersebut juga bisa di koordinasikan ke aparat kepolisian.

“Atau mungkin mediasi antara pihak-pihak besangkutan, jika memang merugikan negara. Silakan buat laporannya,” tuturnya kepada Radar Bogor, Senin (17/6).

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cisarua juga akan melakukan pengawasan terkait keberadaan batu-batuan TPT DAS Ciliwung,

Kasie Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Muhtar mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.

Menurutnya, pengambilan bebatuan tersebut tidak diperkenankan.

“Kalau batu TPT itu tidak boleh di ambil. Itu kebijakan dari PUPR,” terangnya.

Untuk menjaga keberadaan batu pondasi TPT, lanjut Muhtar, pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala. Ia mengaku tidak akan segan jika terjadi temuan pencurian terhadap batu pondasi TPT tersebut.

Ditempat terpisah, Warga Ciparigi Dedi (62) membantah adanya pencurian batu pondasi yang dilakukan warga. Ia mengaku batu yang diambil warga itu hanya skala kecil saja.

“Kita menjaga DAS Ciliwung ini dengan rasa tanggung jawab, jadi kita juga merasa DAS Ciliwung jangan sampai rusak,” kata dia.

Disinggung soal kerusakan TPT DAS Ciliwung, Dedi mengatakan, kerusakan berupa scoring atau lubang pada tebing bukan disebabkan oleh ulah manusia, melainkan terjangan air dengan kapasitas yang cukup besar.

“Jadi tidak ada pengambilan batu. Tapi karena banjir. Masyarakat setempat juga berperan untuk menjaga keberadaan TPT ini,” katanya.

Sebelumnya, bebatuan pondasi yang menjadi material dasar TPT aliran sungai Ciliwung, Kampung Cipari, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua hilang, sehingga kondisi tebingan kini dinilai membahayakan keselamatan warga.

Kemarin (11/6), UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III, terjun langsung ke lokasi untuk melakukan penelusuran terhadap kondisi TPT.(drk/c)