25 radar bogor

Tujuh Hari Dibuka, Sudah 372.534 Peserta Mendaftar SBMPTN

Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 sudah dimulai sejak 10 Juni. Sampai hari ini (17/6) pukul 16.00 WIB jumlah pendaftar sudah mencapai 372.534 peserta.

“Tujuh hari dibuka, sudah 372.534 peserta yang terdaftar,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi dalam pernyataan resminya, Senin (17/6).

Dari jumlah tersebut, peserta banyak memilih program studi (Prodi) Soshum 190.235, kemudian Saintek 177.523; dan campuran 4.773 peserta. Menurut statusnya dapat diketahui jumlah peserta reguler sebanyak 267.566 peserta dan Bidikmisi sebanyak 104.968.

“Bagi siswa yang belum mendaftar, agar segera melakukan pendaftaran melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id mengingat pendaftaran akan ditutup pada 24 Juni 2019 dan tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran,” terang Ravik.

Dia juga berharap para calon pendaftar agar memerhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan serta tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang bisa dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id.

Kepada masyarakat dan khususnya para calon pendaftar SBMPTN 2019, diberitahukan beredar informasi tentang pembobotan sub-tes nilai UTBK (ujian tulis berbasis komputer) untuk bisa masuk atau memilih ke prodi tertentu di suatu PTN, dipastikan informasi tersebut adalah tidak benar.

Yang benar adalah nilai sub-tes akan diperhitungkan terkait prodi pilihan, nilai UTBK paket tes merupakan paket satu kesatuan. Peserta yang memiliki dua nilai UTBK akan dipilih oleh sistem secara otomatis tertinggi sesuai Prodi pilihan.

Diberitahukan juga bahwa sampai saat ini, LTMPT dan Rektor tiap-tiap PTN tidak pernah mengeluarkan passing grade tiap-tiap prodi PTN, sehingga kepada masyarakat agar tidak mudah memercayai informasi yang tidak bertanggung jawab.

“Apabila ada pertanyaan seputar SBMPTN silakan hubungi call center 0804-1-450-450. Helpdesk https://halo.ltmpt.ac.id, FB/Twitter @SekreSBMPTN dan Instagram @sekresbmptn atau menghubungi LTMPT,” tandas Ravik.(esy/jpnn)