25 radar bogor

Pasca Lebaran, Dinsos Kabupaten Bogor Temukan Pendatang yang jadi PMKS

seorang pengendara memberikan uang kepada pengemis. Dinsos Kabupaten Bogor Temukan Pendatang yang jadi PMKS pasca lebaran. (Hendi/Radar Bogor)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor kini tengah disibukkan dengan para pendatang yang masuk ke wilayah Bumi Tegar Beriman pasca lebaran yang lalu.

Sudah sepuluh hari lebaran usai, Dinas Sosial (Dinsos) temukan beberapa pendatang yang mencari nasib dengan menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kepala Bidang Rehabilitasi pada Dinsos Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah menjelaskan, sejatinya Pemkab Bogor tidak anti pendatang baru.

Namun, semuanya harus memenuhi syarat jika ingin menetap di Kabupaten Bogor. Artinya, mereka datang dengan tujuan yang jelas.

“Kami berupaya tentunya mereka yang tidak siap masuk di wilayah Bogor ini jangan masuk. Mereka yang tidak siap ini akhirnya turun ke lapangan dan menjadi penyandang permasalahan sosial,” kata Dian pada Radar Bogor.

Dian mencontohkan, para pendatang model seperti itu kadang menjadi anak jalanan dan pengemis.

Tim reaksi yang disiapkan saat ini juga terus mengahalau datangnya mereka para pendatang yang tak jelas. Bahkan, tak jarang juga mereka para pendatang yang dikembalikan ke tempat asalnya.

“Seperti kemarin kita dapat dua orang, mereka tidak siap masuk ke Bogor tanpa keahlian tetap kami kembalikan ke daerah asalnya. Bahkan kita sedang direpotkan kiriman kiriman dari Surabaya dan Jakarta,” ungkapnya.

Sementara dari data Dinsos, pendatang yang masuk ke Kabupaten Bogor dan menjadi PMKS baru tiga orang. Mereka berasal dari Bandung dan Surabaya.

Disinggung soal itu, Bupati Bogor Ade Yasin tegaskan bahwa Pemkab melarang pendatang yang datang tanpa skill atau tanpa tujuan yang pasti, Dian mengaku, pihaknya tak ingin pendatang baru menjadi gelandangan atau pengangguran.

“Agar kita tahu orang – orang yang gak jelas. Kita harus tegas, kalau sudah ditunggu pekerjaan mah gak masalah. Saya masalahkan yang modal nekat. Kami akan pulangkan,” tambah Ade. (dka/b)