25 radar bogor

TPS Pasar Kebon Kembang Rampung Akhir Pekan Ini, Pedagang Minta Disterilkan Dulu

TPS Blok F Pasar Kebon Kembang. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor menargetkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang kios Pasar Kebon Kembang Blok F rampung pada Minggu (16/6).

Pasalnya, progres pembangunan dan perbaikan pada TPS tinggal menyisakan di bagian lorong pasar. Sementara pada bagian depan pasar tepatnya di Jalan Dewi Sartika sudah rampung.

“Target tanggal 16 harus sudah masuk karena progres saat ini untuk pelebaran di lorong masih 40 persen, mungkin minggu ini sudah selesai, sementara yang di depan Blok F sudah selesai,” ujar Direktur Operasional PDPPJ Kota Bogor Denny Ari Wibowo kepada Radar Bogor, Kamis (13/6/2019).

Dengan rampungnya beberapa lokasi TPS, Denny mempersilahkan para pedagang untuk segera mengisinya. Tinggal menambahkan beberapa komponen agar lapak yang akan mereka tempatkan lebih aman dan nyaman.

“Tinggal mereka perbaiki sendiri, apakah mau memasang rolling door atau seperti apa di lapaknya,” kata dia.

Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, lanjut Denny, total pedagang yang akan direlokasi ke TPS sebanyak 154. Dipastikan jumlah TPS yang ada saat ini bisa menampung seluruh pedagang yang ada meski ada perubahan luasan berdasarkan permintaan pedagang yang diakomodir PDPPJ.

“Ada perubahan luasan TPS sesuai permintaan pedagang, TPS yang semula 2×1,5 meter menjadi 2×2 meter. Khususnya pada TPS yang berada lorong pasar dan Jalan Nyi Raja Permas dan ada tambahan TPS yang ada di Jalan Dewi Sartika,” jelasnya.

Deni menegaskan, TPS yang ada diprioritaskan untuk pedagang kios di dalam pasar. Sehingga jika ada TPS yang terisi oleh pihak diluar pedagang Blok F maka akan diminta untuk keluar.

“Kemarin sudah di verifikasi oleh Kanit Kebon Kembang, memang pedagang yang bukan hak nya menempati TPS harus keluar, kalau mereka yang memiliki hak mengisi maka segera isi,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Paguyuban Pedagang Blok F Edi Junaedi mengungkapkan bahwa pada prinsipnya pedagang sudah siap mengisi TPS yang disediakan.

Namun satu hal yang menjadi catatan TPS yang akan diisi sudah benar-benar kosong tanpa ada kegiatan dari pihak manapun. Kemudian kesepakatan hasil pengundian oleh direksi PDPPJ yang sebelumnya dianulir.

“Intinya sesuai kesepakatan bersama dan keputusan Dirut PDPPJ clear semuanya, jadi TPS harus benar-benar kosong dari pedagang sebelum TPS tersebut diundi,” pungkasnya. (gal/c)