25 radar bogor

Usai Lebaran, Pencari Kerja di Kota Sukabumi Melonjak

SUKABUMI-RADAR BOGOR,Pasca Lebaran Idul Fitri 1440 Hijirah, masyarakat yang ingin mencari kerja sangat tinggi. Hal tersebut dilihat dari permohonan pembuatan kartu kuning (AK1) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi.

“ Iya sangat tinggi, dari pertama buka hari kerja sampai sekarang sekitar 300-an yang mengurus AK1,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penempatan, Disnakertrans Kota Sukabumi, Mohamad Sini, rabu (12/6/19).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (Radar Bogor Group) mulai dari Senin sebanyak 105 orang, Selasa, 115 orang dan Rabu 111 orang. Lonjakan pemohonan AK1 ini diprediksikan akan terus terjadi dibeberapa hari kedepan.

“ Bukan pasca lebaran saja, tapi saat ini kan lulusan SMK dan SMA berakhir,” akunya.

Ditambahkan Sini, jika dibandingkan dengan tahun lalu dibulan Juni ada peningkatan pembuatan kartu AK1 sebanyak 25 persen. Apalagi kebutuhan masyarakat yang lulusan SMA dan SMK sedang gencar mencari pekerjaan.

“ Didominasi oleh lulusan SMA dan SMK, kebanyakan mereka akan bekerja di Pabrik- pabrik baik di luar kota maupun diKabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Sementara itu PLT Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi, Iyan Damayanti mengaku tidak menapik jika penyediaan lowongan pekerjaan yang disiapkan setiap tahunya tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Meskipun setiap tahunya, Pemkot Sukabumi meneydiakan lowongan pekerjaan yang dilaksanakan melalui job fair.

”Tapi tetap saja tidak cukup untuk menampung pencari kerja yang jumlahnya makin banyak. Setiap tahun kami selalu melakukan kegiatan job fair dengan melibatkan puluhan perusahaan, namun itu juga belum cukup,”kata Iyan.

Iyan juga mengungkapkan, jika setiap perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, selalu menginformasikan ke Disnakertrans. Setelah itu pihaknya juga langsung menginformasikan kepada masyarakat. Intinya, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dari Kota Sukabumi akan menjadi priroritas.

”Kalau perusahaan membutuhkan tenaga kerja selalu memberikan tahu ke disnakertrans, sehingga kami juga bisa langsung infokan ke masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya mengenai persediaan kartu AK1,kata Iyan stok nya masih ada, sehingga masih mencukupi masyarakat ketika akan membuat kartu AK 1.

“ Kita juga lakukan antisipasi mengenai kebutuhan kartu AK 1 tersebut, terutama pada musim kelulusan sekolah. Terpenting lagi kita akan optimalkan pelayan kepada masyarakat,” pungkasnya. (radarsukabum/bal)