TAMANSARI-RADAR BOGOR, Seorang pria paruh baya, Gatot (56) tewas bersimbah darah, akibat sebilah golok tajam yang ditebaskan IT (60) tepat di leher korban.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, peristiwa nahas tersebut terjadi setelah korban memergoki pelaku IT yang dicurigai hendak membobol sebuah home industri lemari alumunium, di Kampung Ciapus RT 3/4, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Rabu (11/6/2019) malam.
Kapolsek Tamansari Iptu Nurhidayat mengatakan, pembacokan tersebut terjadi sekiranya pukul 10.30 WIB.
Diawali dengan kecurigaan korban terhadap IT yang hendak melakukan aksi pencurian terhadap sebuah gudang bahan material alumunium.
“Pelaku sebelumnya bertamu di rumah kakak korban yang lokasinya berdampingan dengan rumah korban. Kemudian, pukul 10.30 WIB, tersangka terlihat di depan gudang, korban akhirnya menegur IT dengan dugaan pencurian,” tuturnya saat ditemui dilokasi kejadian, kemarin.
Tak terima di tegur, lanjut Nurhidayat, keduanya terlibat adu mulut hingga IT melakukan pembacokan yang menyebabkan luka parah di bagian leher korban.
Korban yang sudah bersimbah darah, langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) UMMI. Namun karena korban banyak mengeluarkan darah akhinrya meninggal dua saat diperjalanan. “Diduga korban kehabisan darah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Nurhidayat, korban dan tersangka merupakan warga asli Desa Tamansari. Keduanya pun saling mengenal satu sama lain.
“Mereka saling kenal. Masih satu wilayah dan sering bertemu juga,” katanya.
Dirinya menuturkan, pihak kepolisian juga langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka IT.
“Berdasarkan laporan yang diterima kita langsung mengejar tersangka. Namun pada dua titik yang kami datangi tersangka tidak juga kami temukan,” bebernya.
Untuk melengkapi kepentingan penyidikan, lanjut Nurhidayat, pihaknya melakukan autopsi terhadap jasad korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
“Kita juga sudah koordinasi dengan Polres Bogor semoga dalam waktu dekat ini tersangka bisa segera tertangkap,” paparnya.
Sementara itu, menurut keterangan anak korban, Hadi (27), saat itu ayahnya melihat IT yang diduga hendak mencuri sebuah gudang alumunium. Lanjut dia, keduanya kemudian terlibat cek-cok dan berujung penganiayaan.
“Tiba-tiba IT membacok almarhum. Ayah sempat teriak ke saya. Sedangkan IT langsung kabur melarikan diri,” tuturnya.
Hadi mengatakan, IT sering terlihat mencurigakan seperti hendak melakukan aksi pencurian.
“Jadi ini sudah beberapa kali IT kita curigai mau mencuri ke gudang yang kebetulan dititipkan kuncinya pada almarhum,” pungkasnya. (drk/c)
