25 radar bogor

Baru Dilantik, Burhanudin Langsung Rotasi ASN Pemkab Bogor

Burhanudin saat dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor yang baru, kemarin. Sofyansyah/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Setelah resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Burhanudin langsung merumuskan pergeseran beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap dinas.

“Akan ada pemantapan open bidding, pengisian jabatan kosong dan sebagainya, mekanismenya akan ditempuh sesuai ketentuan,” kata Burhan usai pelantikannya di Gedung Tegar Beriman, Rabu (12/6/2019).

Dia berencana akan akan langsung melakukan rapat dengan komisi ASN seceptanya. Tak hanya komisi ASN, kata Burhan, rencana rotasi mutasi juga langsung dipantau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Sementara tim panitia seleksi ditentukan oleh Bupati Bogor.

“Bisa juga rotasi mutasi dulu sebelum open biding. Namun tahapannya saya kira rotasi mutasi dulu, lalu lelang jabatan. Bisa juga prioritas isi jabatan yang ditinggal pensiun,” bebernya.

Pernyataan Sekda tersebut diamini oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Menurutnya, setelah Sekda dilantik maka tahapan selanjutnya yang dilakukan pimpinan daerah adalah rotasi mutasi dan open bidding.

“Ada nyantel dengan pelantikan sekda ini. Itu kemudian tugas Sekda dengan Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) menterjemahkan kebijakan bupati terkait proses promosi dan mutasi,” beber Iwan.

Kajian terhadap ‘the right man on the right place’ itu sudah menjadi kewajiban seorang Sekda dan Baperjakat. Tidak semerta-merta, proses rotasi mutasi yang dilakukan atas keinginan pribadi.

Makanya jauh sebelum ini, Bupati dan Wakil Bupati ngotot meminta pelantikan Sekda disegerakan.

“Kita pimpinan daerah juga ikut mengawasi Baperjakat dalam proses rotasi mutasi ini. Agar tidak ada yang masuk angin,” tambahnya. (dka/c)