25 radar bogor

IPB Launching SIMWUR

DRAMAGA – RADAR BOGOR,IPB University adakan Halal bi Halal 1440 H di Kampus IPB University, Dramaga, Bogor, Senin (10/6) kemarin. Suasana Halal Bihalal kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Peserta halal bihalal kompak memgenakan dress code bernuansa biru. Dress code ini sekaligus untuk memeriahkan grand launching nama baru IPB University.

Rektor IPB University, Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan persoalan pembangunan karakter, dan transformasi bangsa. Menurutnya, di hari fitri ini peserta diminta untuk kembali sabda Rasulullah SAW. Ada tiga sifat yang menjadi ciri kebesaran umat Muhammad SAW yakni Pertama, hubungan tali persaudaraan dengan setiap orang termasuk orang yang membenci kamu.

“Kedua, tolonglah orang lain termasuk orang yang tidak pernah menolong kamu,” terang Arif Satria.

Menurutnya, umat Islam yang telah digembleng dan dididik secara disiplin tinggi oleh Allah melalui sekolah Ramadhan pasti akan mampu dengan ijin-Nya untuk mengemban tugas membangun peradaban guna memberikan kontribusinya yang terbaik kepada masyarakat dan bangsanya.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan pendidikan Ramadan adalah media untuk benar-benar menjadi umat terbaik. Hal ini karena pendidikan Ramadan telah mengajarkan kepada manusia sejumlah karakter mulia sebagai basis membangun kultur. Diantaranya kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, kerendahan hati, keikhlasan, kesabaran dan tawakal.

“Enam karakter di atas sekaligus bersifat multidimensi yaitu dimensi personal, interpersonal, institusional, dan komunal,” tambah Arif.

Dalam acara Halal bi Halal IPB University ini menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. KH Haedar Nashir.

Dalam ceramahnya, Haedar Nashir menyampaikan, Halal Bihalal merupakan momen silaturahmi.

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan selama satu bulan dimaksudkan untuk melatih menahan diri dari nafsu dunia. Nafsu dunia ini disukai umat manusia. Dalam momen Idul Fitri diharapkan umat Islam harus memberikan manfaat satu sama lain, menebar manfaat, memakmurkan dunia.

“Semoga di kampus ini akan lahir generasi khoiru ummah, membangun peradaban umat yang terbaik,” ucapnya.

Haedar menyampaikan bahwa Agama Islam melarang rakus, berlebihan melarutkan diri pada dunia. Tidak sedikit orang bernafsu mengejar dunia, berlebihan ada banyak kemungkinan menghalalkan segala cara, melakukan tindakan keluar dari koridor agama.

“Sudah berapa kali kita ketemu puasa ramadhan? Pertanyaannya, bisa tidak puasa mengubah watak buruk kita selama ini? “ tanyanya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan launching SIMWUR (Sistem Informasi Manajemen World Class University, sebuah portal dimana unit-unit kerja di lingkungan IPB University dapat melakukan input secara rutin terkait data inbound dan outbound dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa, serta data rencana kunjungan tamu asing.(mer/b)