25 radar bogor

Pekan Depan, Pemerintah Kembali Evaluasi Harga Tiket Pesawat

ilustrasi penumpang bandara

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengevaluasi penurunan harga tiket pesawat. Seperti diketahui, tarif batas atas tiket pesawat baru diturunkan sebesar 12-16%.

Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono minggu depan pihaknya akan mengevaluasi harga tiket pesawat. Penilaian tersebut akan difokuskan pada dampak penurunan batas atas.

Bila mana, dampak penurunan batas atas tak begitu signifikan dirasa maka pemerintah akan mencari opsi lain. Misalnya dengan mengundang maskapai asing masuk ke pasar Indonesia.

“Sepakat kita evaluasi setelah Lebaran, kan kalau Lebaran harga tinggi karena peak season. Jadi pas kondisi normal. Minggu depan kita akan evaluasi. Setelah itu, jadi bagaimana pemikirannya mengundang maskapai asing kita akan bicarakan semua plus minusnya,” jelas dia dalam acara halalbihalal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (10/6/2019).

Ia menjelaskan, saat ini struktur pasar penerbangan di Indonesia masih dikuasai oleh dua perusahaan besar atau duopoli. Sehingga dinilai perlu adanya persaingan lebih guna menurunkan harga bila penurunan tarif batas atas tak berdampak.

“Evaluasi bagaimana, termasuk struktur market duopoli. Jadi memaksa airlines mengarah ke persaingan, dengan menarik airlines asinh itu harus hati-harti sekali,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa usulan mengundang maskapai asing dilakukan agar harga tiket pesawat bisa turun. Sebab, semakin banyaknya pilihan maka semakin beragam harga yang ditawarkan.

“Saran presiden untuk maskapai asing, itu saran yang baik karena bukan asingnya, tetapi kompetisinya. Kompetisi itu kalau ada, maka ada keseimbangan baru demand and supply. Harga akan jadi lebih fair. Kalau supply sedikit, demand banyak harga tinggi,” ungkap dia di kediamannya, Jakarta, Rabu (5/6/2019). (dtk/ysp)