OGOR-RADAR BOGOR, Kondisi lalu lintas di Jalur Puncak Bogor lebih lengang pada H+4 lebaran, Minggu (9/6/2019).
Kondisi Puncak arus balil mudik lebaran ini jauh berbeda daripada dua hari sebelumnya, Sabtu dan Jumat lalu. Sebagian wisatawan yang berlibur ke Puncak Bogor juga mulai meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri mengatakan, kepadatan kendaraan saat Puncak arus mudik lebaran masih terjadi di seputaran wilayah Cianjur. Namun, berbanding terbalik dengan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak.
“Tidak ada lagi kepadatan kendaraan dari arah Jakarta yang mau menuju Puncak. Mulai pagi tadi hanya satu dua kendaraan yang mengarah ke Puncak,” terangnya.
Ia menerangkan, pihaknya juga telah memfasilitasi para wisatawan yang hendak bertolak pulang dengan memberlakukan sistem satu arah (One Way). Pemberlakuan tersebut dimaksudkan untuk menghindari kepadatan yang terjadi di Jalur Puncak.
“Apabila tidak diberlakukan One Way saya khawatirkan kepadatan bisa terjadi dua arah dan arusnya bisa-bisa terurai sampai subuh. Kemudian bertemu kembali arus kendaraan dari Jakarta,” tuturnya.
Sedari berapa hari kebelakang, Fadli menyebutkan, melihat kepadatan yang terjadi di wilayah Cianjur, prediksi arus lalu lintas dapat dikatakan normal sekiranya pukul 19.00 WIB.
“Untuk wilayah Cianjur karena ini jalur Puncak Satlantas Bogor juga memfasilitasi One Way, kita siapkan dengan membuka jalur,” jelasnya.
Lebih lanjut, sambung Fadli, penurunan jumlah kendaraan di Jalur Puncak saat ini mencapai 10 persen setiap harinya.
”Kalau kondisi arus lintas kawasan Puncak Bogor pada akhir libur Lebaran, di dominasi kendaraan milik wisatawan,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan, meski jalur Puncak mengalami kepadatan tetapi jumlah kendaraan saat H+3 mengalami penurunan sebanyak 17 persen.
Sementara itu, Pemudik asal Bandung, Achmad Buchori (38) mengaku, jalur Puncak lebih lancar saar H+4 lebaran.
Ia mengaku saat menuju Bogor pasca H+1 Lebaran membutuhkan waktu 12 jam untuk sampai ke Bogor.
“Saya terjebak One Way di Ciloto menuju Bogor hampir seharian,” keluhnya. (drk/c).
