BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali meminta instansi terkait untuk mematangkan rencana penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Dewi Sartika dan pemagaran Blok F Pasar Kebon Kembang. Hal itu ditegaskannya saat briefing staf di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (31/05/2019) pagi.
Bima menjelaskan, pertama pada intinya operasi ini adalah pengembalian marwah (martabat), yakni marwah warga Ardio yang sekian puluh tahun terbelenggu. Dirinya berharap semua PKL dibersihkan sehingga fungsi jalan kembali normal.
Kedua, ingin mewujudkan marwah dari para pemilik kios di pasar kebon kembang. Sebab, selama ini mereka kehilangan pelanggan karena terhalang PKL. Kemudian yang ketiga ingin mengembalikan marwah trotoar bagi pejalan kaki dan badan jalan untuk kendaraan sesuai fungsinya. “Kami minta rencana ini agar segera dimatangkan,” tegas Bima.
Guna mematangkan rencana tersebut selanjutnya instansi terkait akan menggelar rapat pembahasan penertiban PKL di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, siang ini. Rapat akan dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat. (Humpro :Tria/Adit-SZ)
