CIBINONG-RADAR BOGOR, Pejabat Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), masih banyak yang sembarang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah hingga luar negeri.
Masalah tersebut, menjadi perhatian serius Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Mantan Wakil Ketua DPRD itu mengaku, pihaknya tak ingin terus kecolongan dengan perilaku pejabatnya yang kadang bekerja tak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Ia menegaskan, bakal mencoret setiap kegiatan kerja dinas ke luar daerah yang tidak sesuai.
Iwan mengakui, selama ini banyak pengajuan disposisi dari para pejabat dinas dengan alasan studi banding.
“Misalnya, yang harusnya itu dilakukan kepala bidang malah kepala dinas yang berangkat. Ini yang akan saya coret,” tegas Iwan kepada Radar Bogor.
Iwan menyebut, fenomena ini terjadi lantaran banyak pejabat Pemkab Bogor yang lebih mementingkan dirinya pribadi untuk mencari hiburan atau liburan. Sedangkan, output yang dihasilkan jarang masuk ke laporan.
“Ini kan pakai uang negara. Outputnya harus jelas, begitupun laporannya,” ketus Iwan.
Menurut dia, aturan tersebut merupakan evaluasi dirinya bersama Bupati Ade Yasin dari era pemerintahan sebelumnya. Dia pun sepakat jika semua ajuan disposisi kunjungan kerja dinas, harus berdasarkan persetujuan kepala daerah.
“Nanti ada verifikasi, kami periksa. Saya lihat urgensi dan manfaatnya buat daerah. Bukan tidak boleh, tapi seberapa penting itu buat kita,” ungkapnya.
Iwan mengaku, sudah mencoret beberapa kegiatan yang diajukan SKPD. Meski aturan ini hanya melalui aturan verbal. Satu diantaranya adalah pengajuan keberangkatan studi banding ke Jogjakarta yang tidak sesuai tupoksi. Dimana pimpinannya mengajukan keberangkatan, sedangkan kebutuhan kegiatan masuk ke dalam tupoksi kepala bidang. (dka/c)
