25 radar bogor

Gelar Bubos di Pedestrian, Momentum Pererat Kebersamaan

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor ikut berpartisipasi dalam program Buka Bersama on the Street (Bubos) 2019 yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Sabtu (25/5/2019). Untuk Kota Bogor, kegiatan Bubos dipusatkan di pedestrian dekat Tugu Kujang.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula video conference Gubernur Ridwan Kamil bersama 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat yang serentak menggelar Bubos di daerah masing-masing.
Dalam perbincangan jarak jauh itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan kondisi wilayah pasca pesta demokrasi beberapa waktu lalu.

“Sejauh ini situasi Kota Bogor aman terkendali pasca hajat demokrasi semuanya guyub dan sejuk. Saya bersama Muspida melakukan tarawih keliling, pak camat dan lurah muter terus, tidak ada hari tanpa silaturahmi, menebar cinta, membawa semangat ke depan dan siap mendukung semua program pak Gubernur untuk Jabar Juara,” ungkap Bima.

Bima juga mengatakan bahwa ia bersama warga menggelar Bubos di pedestrian dekat Jembatan Otista yang kondisinya macet lantaran terjadi bottleneck. “Kami sedang di jalur pedestrian, di dekat jembatan Otista yang Insya Allah akan dibantu dilebarkan oleh Pak Gubernur tahun depan,” terangnya.

Bima berharap, pada kegiatan buka puasa bersama ini yang dihadiri para warga, petugas kebersihan, petugas perbaikan jalan dan petugas lapangan lainnya itu bisa menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan.

“Ini rasanya sepanjang sejarah Bogor baru kali ini buka puasa di jalur pedestrian. Insya Allah ini sejarah baru untuk kebersamaan kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Kami mendoakan semuanya diberikan kesehatan sampai ujung Ramadhan. Semuanya juga diberi kesempatan menggapai kemenangan pada saatnya nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Bubos 2019 merupakan program yang mencuatkan nilai-nilai kebersamaan sekaligus memuliakan bulan suci Ramadhan. Emil, sapaan akrab Ridwa Kamil, menilai bahwa Bubos 2019 menampakkan wajah bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

“Inilah wajah Indonesia yang sebenarnya. Kita melaksanakan buka bersama serentak di 27 Kota/Kabupaten, kemudian tadarus serentak juga mendapatkan rekor ORI juga,” ujar Emil dari Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (25/5/2019).

Apa yang diucapkan Emil bukan tanpa dasar. Acara tersebut turut dimeriahkan oleh masyarakat non-muslim. Terdapat beberapa komunitas lintas agama yang ikut  menyukseskan Bubos 2019. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerukunan adalah wajah Jawa Barat.

“Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh umat Islam tapi juga umat beragama lainnya yang merasakan pentingnya kerukunan, merasakan ikut berbahagia umat Islam melaksanakan kegiatan buka puasa bersama,” katanya.

Emil pun berharap hal tersebut menjadi spirit dari Pemprov Jawa Barat yang gemanya terdengar sampai ke seluruh daerah Indonesia. Dengan begitu, kata dia, nikmat berbangsa dan bernegara di Jawa Barat bisa terus dijaga.

“Mudah-mudahan spirit hari ini dari Provinsi Jawa Barat resonansi (gema atau gaung) bisa sampai ke seluruh Indonesia. Dan kita jaga nikmat Allah, nikmat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniah, dan ukhuwah insaniah kita,” ucapnya. (Humpro adt/arvan/indra/ryan/pri)