25 radar bogor

Terkendala Lahan, Pembangunan Pasar Tradisional Tenjolaya Belum Dianggarkan

Salah satu calon lahan Pasar Tenjolaya.

ENJOLAYA – RADAR BOGOR, Keinginan warga Kecamatan memiliki pasar tradisional terpaksa ditunda. Pemerintah Kabupaten Bogor hingga saat ini belum merencanakan dan menganggarkan pembangunan pasar tradisional yang lebih presentatif.

Dari keterangan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi, pemkab masih menunggu penetapan lahan sebelum diajukan anggaran.

“Kalau pengajuan lahannya di tahun 2019 ini maka pembangunan baru tahun 2020,” katanya kepada Radar Bogor.

Menurut dia, untuk pembangunan pasar tradisional setidaknya membutuhkan lahan seluas 3.000 meter persegi. Bahkan, lahan yang diusulkan masyarakat atau pemerintah setempat tidak serta merta bisa diSetujui.

Menurutnya, Disdagin akan melihat terlebih dulu untuk memastikan apakah usulan lahan tersebut cocok dan strategis. “ Camat yang mencarikan lokasi lahan, dan kita uji sesuai kebutuhan apakah cocok, layak atau tidak,”tambahnya

Sementara itu, Camat Tenjolaya Ishak Mauri menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah memiliki satu usulan lahan seluas 15.000 meter persegi untuk dijadikan Pasar Tenjolaya dan Sub Terminal Tenjolaya.

“Calon lahan Pasar dan Sub Terminal Tenjolaya tersebut itu ada di Desa Tapos II, lahan tersebut milik warga sekitar bernama Nugraha dan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah meninjau lahan tersebut,”tuturnya.(nal/c)