BOGOR–RADAR BOGOR,Menanamkan kegiatan dalam bulan Ramadan sebagai penumbuhan budi pekerti, SMPN 3 Bogor tutup dengan memberikan puluhan santunan kepada anak yatim piatu serta petugas pelaksana di lingkungan sekolah, kemarin (23/5).
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat, Ramadhan menjelaskan, di SMPN 3 Kota Bogor, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan dilakukan sejak sebelum puasa. Yaitu memberikan tausiah kepada anak-anak didiknya.
Lalu dilanjutkan dengan kegiatan penumbuhan budi pekerti yang dulunya disebut pesantren kilat (sanlat). Dalam penumbuhan budi pekerti, kata dia, anak-anak mengisi bulan puasa dengan tadarus, literasi keagamaan dan lainnya.
’’Nah, santunan merupakan kegiatan penutup, anak-anak menyisihkan uang jajan mereka untuk memberikan kepada teman-temannya yang sudah yatim, piatu dan keduanya. Juga kami berikan ke petugas kebersihan yang tidak mampu dan beberapa musala terdekat dengan sekolah,” bebernya kepada Radar Bogor, kemarin.
Ramadhan mengatakan, ada sebanyak 50 anak yang diberikan santunan dan 10 petugas sekolah. Menurutnya, anak-anak didiknya yang ikut serta sangat antusias dan merasa senang bisa membantu teman-temannya yang membutuhkan.
Ditambah, lanjut dia, ada kerja sama sekolah dengan alumni khususnya angkatan 1996, mereka memberikan karpet untuk musala sekolah yang masih terbilang baru menempati aula yang baru saja dibangun SMPN 3 Kota Bogor.
’’Jadi kami juga berterima kasih kepada alumni yang masih bersinergi dengan sekolah sampai saat ini,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMPN 3 Kota Bogor, Nyayu Toyibah berharap, semua rangkaian kegiatan yang diberikan dalam bulan Ramadan bisa terus diimplementasikan anak-anak didiknya di bulan lainnya. ’’Harus dibiasakan, sehingga ini bisa menjadi budaya.(ran)
