SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Minimnya rambu petunjuk arah serta masih banyaknya jalan rusak, tidak membuat jalur alternatif Bogor-Cianjur via Sukamakmur sepi.
Justru menjelang arus mudik hingga libur Lebaran, jalur ini selalu padat. Kondisi ini tidak terlepas dari pemandangan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan di jalur alternatif tersebut.
Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari menuturkan, sepanjang jalan alternatif Bogor-Cianjur via Sukamakmur ini memiliki beragam lokasi wisata juga spot foto. Menurutnya, di ruas Gunungbatu-Tanjungsari-Cikalong, pengguna jalan bisa menikmati dan beristirahat di objek wisata gunung batu.
“Disana juga para pengguna jalan pun bisa membeli kopi asli Sukamakmur di kedai Kopi Kidemang,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (22/5).
Sedangkan, untuk ruas Sukamakur-Sukawangi dan Arca-Cipanas, ada beragam banyak spot wisata menarik lainya. Seperti di Desa Wargajaya, karena memiliki Curug Ciherang, Curug Cipamingkis, juga Vila Kahyangan.
Pun sepanjang jalan, para pengguna jalur alternatif Bogor-Cianjur via Sukamakmur bisa berswafoto di sepanjang jalan yang menampilkan pemandangan persawahan dan pohon pinus.
“Hampir sepanjang ruas jalan alternatif ini, kanan-kirinya persawahan serta hutan pinus,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolsek Sukamakur, Iptu Hendra Kurnia. Menurutnya, jalur alternatif Bogor-Cianjur via Sukamakmur ini mulai dipadati pengendara di H-3 Lebaran hingga H+3 lebaran.
“H-3 biasanya dipadati kendaran yang mudik ke arah Bandung lewat jalur ini. Sedangkan di hari Lebaran itu dikunjungi wisatawan dari Jabodetabek yang sedang menikmati libur,” tuturnya.
Sedangkan untuk jenis kendaran, didominasi oleh kendaran pribadi. Baik itu kendaran roda dua maupun roda empat. “Paling banyak sepeda motor,” tukasnya. (all/c)
