25 radar bogor

Fasilitas Perspustakaan di Kabupaten Bogor Minim, Siapkan Anggaran Rp700 Miliar

Ilustrasi Perpustakaan di Kabupaten Bogor
Ilustrasi Perpustakaan di Kabupaten Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor mulai resah dengan jumlah literasi yang berada di bawah angka rata-rata nasional.

Hal itu menjadi pembahasan utama saat Komisi X DPR RI mengunjungi Pemerintah Kabupaten Bogor, kemarin (21/5).

Para wakil rakyat tak memungkiri, sampai saat ini, sarana dan pra sarana ruang membaca belum disokong secara maksimal di Kabupaten Bogor.

Masalah ini pun langsung ditanggapi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Dia mengatakan, dalam kedatangannya ini diharap mampu menjalin kerjasama dan memotivasi Pemerintah Daerah memberikan masukan kepada Komisi X DPR RI untuk menyelesaikan permasalahan di setiap daerah. Termasuk soal anggarannya.

“Di tingkat DPR RI sudah siapkan 700 miliar khusus anggaran peningkatan perpustakaan mulai dari tingkat desa, kabupaten, provinsi maupun tingkat Nasional,” pungkasnya.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menambahkan, soal infrastruktur pustaka di Kabupaten Bogor memang masih jauh dari kata cukup. Baru ada 179 perpustakaan yang ada di tingkatan desa di beberapa kecamatan. Selain itu, Iwan juga sempat mengadukan soal minimnya anggaran untuk itu.

“Ada beberapa pos anggaran yang bisa kita manfaatkan, dana desa misalnya, 5 persen bisa itu,” beber Iwan.

Hanya saja, kata Iwan, tinggal political will dari pemerintah desa yang ada atau tidak. Kalau memang itu dianggap penting, “Supaya tidak main-main. Kita ingin minat baca Kabupaten Bogor meningkat,” pungkasnya. (dka/c)