BOGOR–RADAR BOGOR,Serangkaian kegagalan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menyelesaikan persoalan di jalur Regional Ring Road (R3) membuat masyarakat, khususnya warga Katulampa putus asa.
Saat ini, masyarakat sudah tak mempunyai harapan terkait penyelesaian sengketa lahan yang menjadi jalan alternatif tersebut.
Walikota Optimis Segera Ada Titik Temu Soal Polemik Jalur R3
Kegagalan pertemuan antara Pemkot Bogor dengan pemilik lahan di Jalan R3 pada mediasi yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Senin (20/5) disayangkan berbagai pihak. Kekecewaan tersebut diutarakan Ketua RW 15, Kelurahan Katulampa, Andri Susanta.
Ia mengatakan, tak sedikit warga yang menaruh harapan agar jalan kembali dibuka untuk bisa dilintasi.
Namun masih belum memberikan hasil yang baik.
’’Harapan warga secara paralel R3 bisa dibuka untuk bisa digunakan warga dan ini sudah kita sampaikan berulang ulang kepada pemangku kepentingan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (21/5).
Bahas Jalur R3 Bareng Pemilik Lahan dan PN Bogor, Ini Komentar Wawalkot
Kendati pertemuan yang menentukan nasib R3 harus tertunda, pria yang tinggal di Perumahan Mutiara Bogor Raya itu tetap berkomitmen untuk tetap menunggu kepastian hukum yang sedang berproses antara Pemkot Bogor dengan pemilik lahan.
’’Prinsipnya kita masih menunggu para pihak untuk menyelesaikan R3, kalaupun masih harus berproses hukum,” katanya. (gal/c)