25 radar bogor

Lima Bocah di Cibungbulang Dicabuli Remaja, Satu Diancam Diceburkan ke Sumur!

Ilustrasi Perundungan
Ilustrasi Siswa SD di Cileungsi jadi korban perundungan

CIBUNGBULANG–RADAR BOGOR,Lima bocah di bawah umur kembali menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh AM (12) Warga Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang.

Semua korban dirudapaksa di siang bolong dengan lokasi dan waktu yang berbeda.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor kelima korban berinisial FN (8), R (7), RF (7), dan AR (5), SR (8) merupakan satu-satunya korban perempuan.

Kasus pencabulan tersebut terungkap, ketika FN (8) melaporkan ke orang tuanya bahwa dirinya sudah dicabuli oleh AM di kebun yang tak jauh dari rumah korban pada Minggu (11/5).

Mendapatkan pengaduan cucunya kakek korban langsung melaporkan ke Ketua RT 02/08 sehingga dilakukan musyawarah tingkat RW.

Namun, ketika proses pelaporan ada laporan korban lain dan akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polres Bogor.

’’Pencabulan dilakukan pada hari Minggu (11/5) di kebun. Selang dua hari cucu saya mengeluh bagian pantatnya sakit.Oleh orang tuanya di tanyakan kenapa sakit, akhirnya menceritakan bahwa AM sudah berbuat cabul,” kata Kakek korban Abdul Razak ketika ditemui Radar Bogor, kemarin.

Abdul juga mengaku, dirinya beserta kelurga korban lain sudah mela­­porkan kejadian tersebut kepada pihak kepo­lisian.

’’Keseharian pelaku biasa saja dan dia (AM) tinggal bersama neneknya, bahkan pelaku pernah melakukan asusila di kamar rumah saya kepada cucunya pada waktu kondisi sedang sepi, tentunya saya tidak ingin kejadian serupa terjadi dan kepolisian segera menindaklanjuti,” tuturnya.

Tak hanya itu, Abdul juga menambahkan, bahwa pelaku sempat mengancam FN, jika memberitahukan kelakuannya kepada orang tua korban bakal memasukan korban ke dalam sumur.

’’Kita sudah mela­por­­­kan keja­­dian ini ke Unit PPA Polres Bogor. Rencananya hasil visum ke lima korban di RSUD Ciawi ke luarnya pada Jumat (24/5),” tambahnya.

Hal senada dika­takan, orang tua kor­ban lain Azis Nasira (42). Ia men­jelaskan ke­­tika mengetahui anaknya RO (7) sudah dicabuli pelaku AM merasa kaget dan langsung melaporkan ke ketua RT setempat.

’’Kalau perilaku anak saya tidak ada yang berubah setelah kejadian, tapi yang berbeda RO tidak mau mengunakan celana dalam dan saya minta kasus ini ditindaklanjuti, dikhawatirkan bisa menular ke yang lain,” tegasnya.

Sementara itu, orang tua korban lain Nani (38) yang anak perem­puannya ikut digauli oleh pelaku menuturkan, anaknya mengalami luka pada bagian organ vitalnya dan selaputnya rusak. Nani mengaku kejadian bejat pelaku terjadi setahun yang lalu.

’’Kalau menurut dokter, anak saya sudah tidak perawan lagi. Dan pelaku ketika melakukan aksinya mengimingi uang seribu dengan ancama bakal dimasukan ke sumur. Intinya kasus ini segera ditindak dan jangan sampai menular ke yang lain,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Kanit PPA Polres Bogor, Iptu Irine membenarkan adanya laporan terkait kasus penca­­bulan di wilayah Cibungbulang. ’’Untuk kasus ini pihak unit PPA Polres Bogor sedang melakukan proses lidik,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi. Ia menjelaskan bahwa laporan terkait kasus pencabulan langsung ditangani Polres Bogor.

’’Di polsek tak ada laporan, kalaupun ada pasti kami limpahkan. Mungkin laporannya langsung ke Polres Bogor,” pungkasnya.(nal/c)