BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka acara Taman Sempur Festival tahun 2019 di kawasan lapangan Sempur, Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, Rabu (22/05/2019) siang. Diharapkan dengan adanya acara bazar murah ini harga dapat tetap terkendali dan pelaku usaha dapat mempromosikan usahanya.
Dalam bazar yang digelar dua hari (21-22 Mei) tersebut, terlihat puluhan stan yang menjajakan berbagai macam kebutuhan masyarakat, mulai dari daging sapi, beras, telur ayam, cabe, gula pasir, aneka kue kering, aneka kuliner, aneka olahan makanan, makanan tradisional hingga pernak-pernik.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, di bulan ramadan ini banyak sekali inisiatif warga, organisasi perangkat daerah (OPD) dan komunitas untuk menyelenggarakan bazar murah.
“Iya bulan ini banyak sekali inisiatif yang dilakukan dari berbagai pihak, ada dinas, ada warga, ada komunitas dan saya kira ini bagus,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya operasi bazar murah ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.
“Apalagi saat ini demand (permintaan) naik. Kalau demand naik stok terbatas maka harga akan naik. Makanya agar harganya tetap maka harus dilakukan operasi pasar, seperti bazar murah ini, produknya terjangkau juga berkualitas seperti produk daging dari Toko Tani,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Sempur, Rena Da Frina menjelaskan, bazar yang digelar ini wilayah Kelurahan Sempur sudah rutin dilakukan setiap tahun, bahkan sudah dua kali dalam tahun ini, yaitu sebelum puasa dan saat puasa berjalan.
“Di sini ada sekitar 90 partisipan atau 90 tenant yang mengambil bagian dalam Sempur Festival 2019 yang berasal dari UMKM Sempur, UMKM Kota Bogor sampai UMKM Jakarta,” katanya.
Rena menyebutkan, produk-produk yang ada di bazar ini sangat terjangkau dan jauh dari harga pasar pada umumnya.
“Untuk daging sapi Rp 80 ribu per kilogram stoknya ada 1 ton, daging ayam Rp28 ribu per ekor, cabe merah Rp10 ribu per kilogram, beras Rp 42.500 per 5 kg, minyak sayur Rp10 ribu per liter, gula Rp11 ribu per kilogram, telur Rp 44 ribu per 2 kilogram, bawang merah Rp 22 ribu per kilogram, bawang putih Rp 25 ribu per kilogram,” katanya.
Dia menjelaskan, bazar ini menggunakan sistem subsidi silang, artinya khusus warga Sempur yang membuka stan di sini tidak dipungut biaya. Sedangkan untuk warga diluar Sempur dikenakan biaya per harinya Rp 50 ribu. (Humpro :SZ/Indra)
