SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Pemudik yang akan melintasi jalur alternatif Bogor-Cianjur melalui Sukamakmur, harus lebih waspada. Hingga kemarin, masih banyak jalan rusak dan minim rambu petunjuk arah.
Pantauan Radar Bogor, sepanjang jalur alternatif (Citeureup-Cianjur,red) hanya memiliki empat rambu petunjuk jalan. Pertama, di ruas jalan Citeureup-Pabuaran. Kedua, pertigaan Sukamakmur. Selanjutnya, jalan simpang Gunung Batu.
Terakhir, di Jalan simpang Arca, Desa sukawangi. “Hanya ada beberapa petunjuk. Tapi, jika kebingungan bisa bertanya. Yang penting sudah tahu rute,” ujar Kapolsek Sukamakmur, Iptu Hendra Kurnia kepada Radar Bogor.
Ia mengatakan, sepanjang jalur tersebut sudah ada petugas dari Polsek Sukamakmur yang berpatroli karena rawan. Bagi para pemudik yang ingin melintas jalur alternatif, sulit menggunakan aplikasi google map lantaran susah mendapatkan sinyal.
Seperti di jalur Sukamakmur-Gunungbatu. Ruas yang melintasi Desa Sukamulya, Wargajaya, dan Sukaharja ini kualitas sinyal sangat buruk. Terlebih, saat hujan. Termasuk, dengan jalur Sukamakmur-Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Sinyal hanya ada di Desa Sukamakmur hingga kantor Desa Sukamulya. Selebihnya, sinyal akan hilang mulai Wargajaya hingga Kampung Arca, Desa Sukawangi.
“Sinyal di sini memang cukup sulit. Bahkan, sebagian provider tidak ada. Baru ada sinyal itu masuk Cipanas Cianjur,” ujar Kades Sukawangi, Endro Hermawanto kepada Radar Bogor, kemarin. (all/c)
