25 radar bogor

Tahun Buku 2018, BRI Menebarkan Dividen Rp 16,17 Triliun Ke Pemegang Saham

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba bersih 2018 atau senilai Rp 32,35 triliun. Hal tersebut telah diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019, Rabu (15/5).

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, RUPST hari ini telah menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 16,17 Triliun yang berasal dari laba bersih 2018 sebesar Rp 32,35 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan dengan dividen yang dibagikan BRI pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 13,04 Triliun.

“Dividen sebesar 50 persen atau Rp 16,7 trilun. Ditetapkan sebagai dividen tunai dan dibagikan kepada para pemegang saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan berlaku,” kata Suprajarto di Gedung BRI 1, Jakarta, Rabu (15/5).

Suprajarto mengungkapkan pembagian dividen dengan angka sebesar 50 persen lantaran BRI memiliki cadangan yang cukup longgar di tahun ini. Atas dasar itu, pihaknya tidak perlu mengambil cadangan dari laba 2018 lalu.

“Perhitungan kami masih cukup longgar. Sehingga kita tidak perlu cadangkan lagi. Masih cukup 50 persen dari laba ditahan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan,” terangnya.

Selain pembagian dividen, RUPST tersebut juga disahkan persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan tahun 2018, persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun 2018 serta pengesahan laporan keuangan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2018.

Dalam RUPS juga diputuskan penetapan remunerasi / penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2019, tantiem untuk Tahun Buku 2018 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.

Selain itu, juga ditetapkan pengurus baru perseroan. RUPST menetapkan Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama dan Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen.(JPG/magang-Dilah)