25 radar bogor

Pengumuman Hasil Pilpres, Polri Waspadai Aksi Teroris

GEREBEK: Sejumlah petugas kepolisian tengah berjaga di depan Gelanggang Mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Sabtu (2/6) siang. (Virda Alisya/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR,  Pengamanan hasil pemilu pada 22 Mei mendatang akan lebih diperketat, meskipun sejumlah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) telah tertangkap, seperti terduga teroris EY dan YM.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, kelompok JAD Bekasi masih ada yang dikejar, mereka sejak awal bertujuan untuk melakukan aksi pada 22 Mei saat massa berkumpul. ”Maka, bisa jadi melakukan serangan,” ujarnya.

Penyerangan kelompok tersebut bisa dilakukan dalam dua momentum, tepat saat pengumuman atau pasca-pengumuman. ”Fokusnya pada kedua momentum itu,” terang mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.

Menurutnya, untuk pola pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuat empat ring, ring pertama di ruang pengumuman hasil pemilu. Untuk ring pertama ini semua harus klir, pengamanan ketat untuk pengunjung dan media, namun tidak menganggu jalannya pengumuman.

”Ring kedua di gedung KPU, dalam ring ini akan ada penjagaan untuk orang yang keluar masuk gedung,” jelasnya.

Semua yang masuk harus diverivikasi, dengan pemeriksaan manual dan metal detector. Untuk ring ketiga di pintu masuk halaman dan gedung KPU.

Yang paling utama, kendaraan itu harus diperiksa agar tidak membawa sesuatu yang berbahaya.

”Diperiksa secara manual dan pakai metal detector, Ini SOP-nya,” ujarnya. (jpnn)